Berita

MIN 1 Yogyakarta Gelar Simulasi Bencana Bersama BPBD Kota Yogyakarta

Yogyakarta (MIN 1 Yogyakarta) – Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Yogyakarta menggelar simulasi bencana bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta pada Senin, 17 Februari 2025, pukul 07.30 WIB hingga selesai. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada siswa dalam menghadapi bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu, terutama di lingkungan sekolah.

Simulasi dimulai dengan pembekalan kepada siswa kelas 1 hingga kelas 5 ABC di ruang kelas masing-masing. Wali kelas bersama siswa membahas apa itu bencana dan langkah-langkah yang perlu diambil saat terjadi bencana, seperti gempa bumi, di tengah kegiatan sekolah. Para siswa diajarkan untuk tetap tenang dan cepat tanggap.

Setelah sesi pembekalan, tim BPBD Kota Yogyakarta memulai tahap simulasi. Peringatan dimulai dengan rekaman suara yang menyerupai kejadian gempa bumi yang dibunyikan melalui pengeras suara pusat sekolah, diikuti dengan sirene tiga kali yang menandakan dimulainya evakuasi. Seluruh siswa segera diarahkan untuk meninggalkan ruang kelas dan berkumpul di titik yang telah ditentukan, yaitu lapangan timur sekolah.

Proses evakuasi berjalan dengan tertib, di mana tim tanda bahaya memandu para siswa menuju titik kumpul. Setelah semua siswa, guru, dan pegawai berada di lapangan, tim pendataan melakukan pengecekan jumlah peserta yang hadir dan melaporkan ke ketua tim tanggap bencana.

Selanjutnya, tim evakuasi melakukan penyisiran untuk mencari siswa yang berperan sebagai korban bencana. Siswa yang sudah didandani dengan obat merah diperlakukan sebagai korban dan dievakuasi dengan tandu ke tempat yang aman. Tim kesehatan yang sudah dilatih untuk menangani korban menggunakan perlengkapan P3K memberikan pertolongan pertama kepada korban. Siswa yang berperan sebagai korban luka berat kemudian dibawa menggunakan mobil oleh tim perlengkapan menuju titik medis.

Selain itu, ada juga peran yang dimainkan oleh beberapa siswa bersama wali siswa dari komite, yang berperan sebagai orang tua yang menjemput anak-anak mereka setelah proses evakuasi selesai.

Kegiatan yang berlangsung lancar di bawah cuaca cerah ini diakhiri dengan penutupan yang resmi. Kepala Madrasah MIN 1 Yogyakarta, Dra. Hanik Nurul Hidayah, M.S.I, menyerahkan dokumen dan surat keputusan terkait Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) kepada BPBD Kota Yogyakarta. Penyerahan tersebut menandakan komitmen MIN 1 Yogyakarta untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.

Dengan adanya simulasi ini, diharapkan seluruh civitas akademika MIN 1 Yogyakarta semakin siap dan sigap dalam menghadapi bencana, serta dapat melaksanakan prosedur evakuasi dengan aman dan teratur. (gyt)

Leave a Reply