MIN 1 Yogyakarta Ikuti Rapat Kerja Kemenag Kota Yogyakarta Tahun 2023
Yogyakarta (MIN 1 Yogyakarta) – Bertempat di University Hotel Sambilegi, Sleman, dilaksanakan Rapat Kerja Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta tanggal 7 – 8 Maret 2023. Acara yang diikuti oleh seluruh Kasi/ Penyelenggara, Kepala KUA, Kepala Madrasah, Pokjawas, Pokjaluh, FKUB, perwakilan Ormas, DMI, BAZNAS se Kota Yogyakarta. Peserta kegiatan berjumlah 70 orang, pembukaan dimulai pada pukul 08.00. Kegiatan mengambil tema “Harmonisasi Penguatan Moderasi Beragama Mewujudkan Kerukunan untuk Indonesai Hebat”.
Dalam arahannya, Kepala Kantor Kemenag Kota Yogyakarta, H Nadhif, S.Ag, MSI menyampaikan bahwa rapat kerja dimaksudkan untuk mengejawantahkan kebijakan hasil Rakernas Kemenag RI serta Rakerwil Kementerian Agama Propinsi DIY, dan menyusun rekomendasi kebijakan Kankemenag Kota Yogyakarta. Selain itu, perlu upaya untuk terus menerus menggelorakan konsep moderasi beragama yang menjadi salah satu program prioritas Menteri Agama. Kepala Kantor juga menyampaikan pesan Menteri Agamaa saat membuka Rakernas Tahun 2023 di Surabaya, yakni :
- Respon cepat permasalahan keagamaan di masyarakat.
- Peningkatan kesejahteraan Penyuluh Agama. Kesejahteraan penyuluh agama saat ini belum optimal, sedangkan ketugasan cukup berat. Target Menteri Agama adalah meningkatkan kesejahteraan penyuluh agama
- Percepatan sertifikasi halal. Tahun 2024, target pencapaian 10.juta sertifikat halal
- Tingkat kepuasan layanan ibadah haji terus meningkat.
e,. Inovasi layanan sertifikat wakaf tanah
- Peningkatan Profesionalisme ASN Kemenag
- Akselerasi layanan keagamaan
- Transformasi layanan lembaga pendidikan dengan penguatan aspek distingsi (pembeda) dan excellence (keunggulan)
Pada kesempatan pembukaan Raker juga disampaikan penghargaan kepada ASN terSMART, satuan kerja berkinerja terbaik dan kontributor berita terbanyak. Prestasi dan inspirasi para menerima penghargaan tentu diharapkan bisa memicu semangat para ASN dan Satuan Kerja.
Pada sesi pemaparan materi I, narasumber Kepala Kanwil Kemenag Propinsi DIY,
Dr Masmin Afif, M.Ag tentang Akselerasi Penguatan Moderasi Beragama. Dalam arahan dan paparannya, narasumber memulai diskusi dengan pertanyaan, kenapa kita harus terus merawat moderasi beragama? Moderasi tentu merupakan salah satu wujud tasyakur kita atas limpahan kekayaan dan keberagaman Indonesia. Kemenag memberikan konsep moderasi sebagai bagian untuk merawat persatuan dan kesatuan bangsa. Allah Maha Pengasih dengan memberikan nikmat pada semua umat dan tidak memaksakan umat dalam satu agama atau kepercayaan. Demikian pula, atas kodrat irodat dari Allah, maka Indonesia diciptakan dalam keberagaman, dan tentu kita berkewajiban merawatnya. Sebagai ASN Kementerian Agama kita punya tanggung jawab untuk menjadi teladan dalam hal pelaksanaan konsep moderasi beragama.
Kepala MIN 1 Yogyakarta, Zumaroh Nazulaningsih, MSI, mengikuti kegiatan Raker dengan seksama. Inspirasi dari pencapaian kinerja dan penghargaan ASN terSMART, memberikan motivasi untuk meningkatkan layanan madrasah. “Semoga ASN MIN 1 Yogyakarta terus termotivasi untuk bisa meningkatkan kinerja dan juga menjadi teladan implementasi moderasi beragama di tengah masyarakat,” demikian harapnya. [zum]