Yogyakarta (MIN 1 Yogyakarta) – MIN 1 Yogyakarta mengadakan mini workshop pelatihan hidup damai bersama Dian Interfidei pada hari Sabtu, 12 November 2022. Acara diselenggarakan di Masjid Bustanul Rasyid MIN 1 Yogyakarta. Kegiatan tersebut berlangsung selama 2 jam yaitu dimulai pukul 10.00 – 12.00 WIB yang diikuti oleh 30 siswa-siswi, 4 orang guru pendamping dan 2 orang narasumber dari Dian Interfidei. Pelatihan bertujuan untuk membangun karakter peserta didik agar selalu bersikap positif dan menghargai orang lain.
Ucapan salam selamat datang menjadi awal dari rangkaian kegiatan dengan duduk melingkar dan saling berhadapan. Kemudian siswa diajak berdo’a bersama dilanjutkan dengan sikap berhenti. Sikap berhenti bertujuan untuk mereleksikan diri, melatih fokus agar kita siap mengikuti kegiatan. Selain itu berhenti juga menyadarkan kita untuk senantiasa mensyukuri nikmat Allah. Kemudian dilanjutkan dengan membacakan kesepakatan bersama yang akan ikuti selama pelatihan.
Kesempatan tersebut berisi tentang: memunculkan yang baik di diri sendiri dan orang lain, tidak merendahkan atau melebihkan; berhenti, mendengar dan tidak memotong; bicara singkat dan jujur tanpa takut salah; cerita pengalaman diri bukan orang lain tanpa izin; sukarela diri sendiri bukan orang lain; peduli pada diri sendiri, orang lain, masyarakat, dan alam. Selama kegiatan berlangsung seluruh peserta harus mengikuti kesepakatan yang ada.
Sebagai bentuk penyegaran di tengah sesi diadakan permainan “kos-kosan”. Dalam kegiatan tersebut Kayyisah Safi Zahirah siswi kelas 5C MIN 1 Yogyakarta membacakan sebuah cerita yang berjudul “Anak Baru di Sekolah “. Sesi tersebut mengajarkan untuk menjadi pendengar yang baik sekaligus pembicara yang baik. Karena dalam sesi tersebut anak-anak mengemukakan pendapatnya tentang cerita yang dibacakan. Pelatihan tersebut ditutup dengan menyampaikan satu kata positif untuk teman di sebelah sebelum kemudian berdoa bersama.
Kepala MIN 1 Yogyakarta, Zumaroh Nazulaningsih, MSI, menyambut baik kegiatan miniworkshop tersebut. “Siswa MIN 1 Yogyakarta perlu diberikan banyak wawasan dengan berbagai strategi belajar, utamanya belajar untuk mampu mengenal potensi diri, menghargai orang lain, peduli, cinta damai dan konsisten terhadap kesepakatan. Dengan berbagai model belajar yang dilaksanakan oleh pendamping dari Dian Interfidei, siswa terlihat sangat responsif dan bahagia berproses bersama”. Kegiatan tersebut juga sangat bermanfaat untuk mengenalkna pola fikir moderat kepada siswa dan menjadi bagian dari implementasi pembelajaran moderasi beragama di madrasah. “Semoga kegiatan sejenis dapat dilaksanakan kembali untuk siswa MIN 1 Yogyakarta,” demikian pungkasnya. [rls]
