Berita

MONITORING EVALUASI PEMBELAJARAN DI LINGKUNGAN MADRASAH KEMENAG KOTA YOGYAKARTA

Pandemi Covid-19 telah mengubah pola pembelajaran secara masif. Proses pembelajaran yang mestinya dilaksanakan secara tatap muka sekarang berubah menjadi sistem pembelajaran jarak jauh atau daring. Demikian juga dengan evaluasi pembelajaran, harus menerapkan protokol kesehatan. 

Penyelenggaraan evaluasi pembelajaran di masa pandemi covid-19 ini perlu dipersiapkan secara ekstra, kata Murtinah, MA selaku pengawas madrasah dilingkungan kemenag kota Yogyakarta.

Hal tersebut disampaikan pada acara monitoring madrasah secara online melalui aplikasi zoom, Selasa 8 Juni 2020.

“Mau tidak mau seluruh madrasah harus menyiapkan perangkat-perangkat untuk pelaksanaan evaluasi secara online, namun demikian sebaiknya juga mengakomodasi siswa yang terkendala jika menggunakan online, maka PAT bebasis paper juga perlu disiapkan,  tambahnya.

Kepala sekolah MTs Muhammadiyah Karangkajen menuturkan bahwa PAT diselenggarakan tanggal 3-12 juni, juga menggunakan 2 model, online dan berbasis kertas.

Ada 30% anak-anak yang memilih ujian berbasis kertas, Dilaksanakan dengan cara pengambilan soal dilakukan oleh orang tua mereka masing-masing.

Pagi hari orang tua mengambil soal, kemudian pada siang hari mereka menyerahkan lembar jawab dan mengambil soal untuk hari berikutnya, kata Suwarso, S.Pd selaku penanggung jawab ujian berbasis kertas.

Pada kesempatan monitoring sekolah madrasah melalui aplikasi zoom ini juga dilaporkan bahwa Madrasah Muallimin dan Muallimat sudah selesai proses PATnya. Setelah PAT ini para santri diberikan bimbingan untuk membuat dakwah virtual, kata Sri Marlina selaku guru pembimbing.

Untuk sekolah yang lain, seperti MTs Gedong Tengen dan Mts Yaketunis, PAT telah berjalan dengan lancar menggunakan dua model juga, online dan kertas.

Saat ini kami sedang sedang fokus PSB atau penerimaan siswa baru, semoga kami mendapatkan siswa, karena kebanyakan siswa kami dari luar propinsi, sedangkan saat ini sedang pandemi, tutur salah satu guru dari Yaketunis.

Pada akhir acara monitoring ini, Murtinah, S.Pd selaku pengawas mengingatkan lagi,untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan dilingkungan madrasah. Disampaikan juga, Pembelajaran pada tahun ajaran baru ini, kementrian Agama telah meluncurkan program  E-Learning, sebagai acuan sekaligus kurikulum yang akan digunakan dimasa pandemi ini.(Mnr/Nrl)

 

Editor : Nurul.