MTs Muh Karangkajen Gelar Raker dan Uji Publik Kurikulum Tahun Pelajaran 2021/2022
MTs Muhammadiyah Karangkajen
Yogyakarta (MTs Muh Karangkajen) – Berlangsung di Unit 1 Gedung barat, Jumat (20/8) MTs Muhammadiyah Karangkajen menyelenggarakan Raker dan Uji Publik Kurikulum diikuti oleh seluruh Guru, dan Karyawan MTs Muhammadiyah Karangkajen, dihadiri komite madrasah, majelis dikdasmen dan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Yogyakarta Drs. H. Akhid Widi Rahmanta, serta dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta Drs. H. Nur Abadi , MA.
Sukarni SH kepala MTs Muhammadiyah Karangkajen melaporkan dengan adanya uji publik kurikulum ini diharapkan semua pemangku kepentingan dapat memberikan masukan dan menyempurkanan pembuatan kurikulum yang akan di terapkan di madrasah sebagai panduan pembelajaran tahun 2021/2022. Dengan demikian diharapkan kurikulum bisa efektif, terukur bisa tidaknya dilaksanakan, serta semua pihak yang berkepentingan memahami pengaturan pendidikan di madrasah, yang semua pengaturan tersebut tertuang dalam dokumen kurikulum.
Sukarni juga menyebutkan bahwa MTs Muhammadiyah Karangkajen pada pelaksanaan pembelajaran 2021/2022 membuka program pesantren putri, Muhammadiyah Boarding Shcool (MBS), kelas unggulan putra dan putri pada masing-masing tingkatan, serta kelas unggulan olahraga.
Drs . H. Nur Abadi, MA dalam sambutannya menyampaikan, bahwa terkait kurikulum madarsah, jika ada kelas unggulan mestinya gurunya juga harus unggul dibarengi dengan peningkatan kompetensi. “Masyarakat rindu adanya kelas unggulan, sehingga ketika sekolah punya program unggulan, dan sudah jelas berkualitas, maka dipublish sedikit masyarakat langsung tahu bahwa sekolah tersebut punya keunggulan dan akan diperhitungkan mampu bersaing dengan sekolah lain. Dengan demikian semoga madrasah tidak lagi dipandang sebelah mata, dinomorduakan setelah sekolah umum. Namun ke depan saya berharap madrasah menjadi tujuan utama bagi para orangtua menitipkan putra-putrinya di madrasah,” ujarnya.
Lebih lanjut Nur Abadi mengapresiasi jajaran MTs Muhammadiyah Karangkajen, dalam penyelenggaraan raker dan uji publik kurikulum ini dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. “Civitas pendidikan sudah sangat rindu kegiatan seperti ini, namun terkait dengan pencegahan dan penanggulangan Covid-19, harus tetap mengedepankan prokes, utamanya dengan menggunakan masker sudah menghambat 90% penyebaran virus, disamping program vaksin dan ditambah dengan doa,” pungkasnya.
Sementara Akhid Widi Rahmanta menyampaikan, “Dengan diselenggarakan raker dan uji publik kurikulum ini menandakan, bahwa kegiatan dan program sekolah akan bisa berjalan dengan baik,” tuturnya. (Ara)