Yogyakarta (MTsN 1 Yogyakarta) – Dalam rangka evaluasi sistem pendidikan secara nasional, Senin (30/08/2021) MTsN 1 Yogyakarta menggelar simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). ANBK direncanakan dengan tujuan untuk memantau dan mengevaluasi proses pendidikan secara nasional. “Hasil asesmen dapat digunakan oleh guru dan madrasah untuk memperbaiki layanan pendidikan yang dibutuhkan siswa sebagai dasar untuk menyusun suatu rancangan pembelajaran”, ujar Kepala Madrasah Muhammad Iriyadi.
Simulasi ANBK diikuti oleh 45 siswa kelas VIII secara online dan dipusatkan di laboratorium komputer madrasah. Selama 90 menit siswa mengerjakan soal pengetahuan (20%), aplikasi (50%) dan penalaran (30%). Komponen yang diujikan meliputi kompetensi literasi membaca dan kompetensi numerik. Dalam hal mengerjakan soal simulasi, siswa tidak dipersiapkan secara khusus oleh pihak madrasah.
David Adhi Saputra selaku proktor mengaku selama simulasi masih didapatkan kendala, antara lain ditemukan nomor soal yang tidak ada butir soalnya hanya ada opsi jawaban saja, dan kemampuan server yang masih sering macet, bahkan beberapa peserta tidak bisa memilih jawaban hingga beberapa saat. “Pada prinsipnya simulasi berjalan lancar hanya masih ada kelemahan pada jaringan komputer dan server” tegas David. (Tim Publikasi Matsayo)
