Yogyakarta (MTsN 1 Yogyakarta) Target sepuluh juta produk halal di lingkungan Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih jauh dari target. Kantin MTsN 1 Yogyakarta menjadi bagian dari program sertifikat kantin halal madrasah. Percepatan pencapaian target terus digalakan salah satunya dengan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sertifikat Produk Halal Kantin Madrasah. Bimtek dipusatkan di MAN 3 Sleman pada Rabu (16/08/2023).
Waki Kepala Sarana Prasarana MTsN 1 Yogyakarta Prapti Jazaroh selaku pengelola kantin sehat Matsayo menjadi peserta bimtek memastikan NIB dan SH di lingkungan kantin madrasah. “Kantin Sehat Matsayo sebagian telah memegang SH dan sebagian lagi masih menunggu terbitnya SH,” ungkapnya.
Ketua satgas produk halal kantor kementerian Agama DIY Agus Jaelani dalam sambutannya menjelaskan bahwa sertifikat halal adalah kebutuhan kita bersama. Di hadapan 50 peserta bimtek Agus menegaskan bahwa Kementerian Agama berani menjadi pelopor produk halal di propinsi DIY.
Lebih lanjut pemateri utama Ahmad Jaelani selaku pendamping penyelia produk halal memaparkan prinsip dan teknis pelayanan Nomor Ijin Berusaha (NIB) dan Sertifikat Halal (SH). (TPM)
