Yogyakarta (MTsN 1 Yogyakarta) MTsN 1 Yogyakarta menggelar pelatihan kreatif bagi siswa kelas 7 dengan tema batik shibori. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan seni batik tradisional Jepang kepada siswa dan mengembangkan keterampilan mereka dalam menciptakan karya seni yang unik dan bernilai budaya.
Pelatihan ini diadakan pada hari Rabu (14/6) di masjid madrasah dan diikuti oleh siswa kelas 7 MTsN 1 Yogyakarta. Ayu Dewi, penanggung jawab kegiatan ini mengungkapkan “Mereka diperkenalkan dengan teknik dasar batik shibori yang dibuat dari kain mori putih yang sudah disiapkan sebelumnya. Kain dilipat menjadi panjang dan dilipat bolak-balik kecil berbentuk kotak, persegi panjang atau segitiga sesuai selera dan rencana motifnya. Setelah dilipat, kain diikat menggunakan karet dengan bentuk segi empat atau segi tiga sesuai pola yang diinginkan, ikatan kain cukup dicelupkan dalam water glass, lalu dicelupkan ke larutan pewarna sampai meresap, dan didiamkan sekitar 10 menit, setelah itu ikatan dibuka dan diangin-anginkan atau dijemur dengan posisi horizontal sampai kering.”
Plt. Kepala MTsN 1 Yogyakarta, Anik Lestari, menyampaikan pentingnya memperkenalkan pembuatan shibori. “Melalui kegiatan pelatihan ini, kami berharap siswa dapat menghargai dan mengenal lebih jauh tentang seni batik shibori. Dengan menguasai teknik batik shibori, siswa akan dapat menciptakan karya-karya yang unik dan memperkaya keterampilan mereka,” ujarnya.
Pelatihan batik shibori juga diapresiasi oleh Siti Munawaroh, waka kesiswaan madrasah, ia mengungkapkan “Saya sangat senang melihat antusiasme siswa dalam belajar batik shibori. Mereka menunjukkan dedikasi dan kreativitas yang luar biasa dalam menciptakan pola lipatan-lipatan kain dan menggali potensi seni mereka,” kata Ibu Siti Munawaroh.
Siswa kelas 7 MTsN 1 Yogyakarta juga menyampaikan kesan mereka setelah mengikuti pelatihan batik sibori. Lidhia kelas 7E mengatakan, “Saya sangat senang bisa belajar batik shibori. Saya merasa bangga bisa menciptakan karya sendiri dengan teknik yang unik ini.” Sedangkan Fatahillah kelas 7G menyebut, “Pelatihan ini menyenangkan dan menginspirasi saya.”
Dengan menyelenggarakan pelatihan batik shibori, MTsN 1 Yogyakarta berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang holistik dan melibatkan siswa dalam kegiatan yang bernilai budaya. Diharapkan kegiatan semacam ini dapat membangkitkan minat dan keterampilan siswa di masa depan. (tpm)
