Yogyakarta (Mu’allimat) Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta menggelar uji publik kurikulum tahun pelajaran 2022/2023 pada hari Selasa, 21 Juni 2022 bertempat di Aula Gedung Prof. Siti Baroroh Baried. Narasumber dan reviewer turut mendukung jalannya kegiatan serta memberikan masukan, diantaranya: BPH Mu’allimin-Mu’allimaat, Ketua Komite MA-MTs Mu’allimaat; Kasi Kurikulum Kanwil Kemenag dan Kemenag Kota Yogyakarta; Pengawas Kemenag Kota Yogyakarta; Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta; Perwakilan guru beserta karyawan Mu’allimaat; dan perwakilan santriwati.
Penyususnan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Madrasah Mu’allimaat tahun pelajaran 2022/2023 sudah melalui berbagai tahapan. Dimulai dari penyusunan oleh tim pengembang kurikulum, dilakukan review oleh beberapa pihak, dilanjutkan dengan revisi, dan uji publik kurikulum besamaan dengan pengesahan. Unik Rasyidah, M.Pd. sebagai Direktur Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta menuturkan bahwa kurikulum ini menjadi core madrasah sebagai jembatan untuk mewujudkan visi dan misi. Sehingga perlu disusun dengan serius agar kurikulum ini sesuai dengan tujuan Madrasah Mu’allimaat.
“Kurikulum madrasah harus mampu mengantarkan peserta didik menjadi kader. Hal ini membawa konsekuensi bahwa batang tubuh kurikulum harus disusun dengan pertimbangan pengembangan potensi yang maksimal dari peserta didik. Sistematika kurikulum yang disusun terdiri dari: Pendahuluan; Karakteristik Madrasah; Visi, Misi, Tujuan, dan Program Prioritas/ Unggulan; Struktur dan Muatan Kurikulum; dan Kalender Pendidikan”, ulas Elpin Eliana, M.Pd. Wakil Direktur I Bidang Kurikulum.
Kurikulum yang disusun harus diselaraskan dengan kompetensi yang harus dikuasi oleh santriwati pada abad ke-21, yakni kosep 4C: creativity, critical thinking, collaboration, dan communication. Madrasah Mu’allimaat menambahkan 2C, yakni citizenship dan character. Sehingga kompetensi yang harus dipenuhi menjadi 6C. Tidak hanya ahli dalam hal akademik saja melainkan mampu mengimplementasikan pengetahuan, berinovasi, berpikir kritis dan melakukan elaborasi di dunia nyata. Konsep 6C dikolaborasikan dengan karakteristik ketercapaian kompetensi sikap dan emosional, serta spiritual.
Menurut Elpin Eliana, M.Pd., pendidikan tidak hanya mengacu pada kognisi, tetapi juga pada value. Sehingga moralitas dan mentalitas peserta didik menjadi pondasi penting bagi perkembangan dan proses pendidikannya.
Elfa Tsuroyya, S.Ag., M.Pd.I., selaku Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kota Yogyakarta memberikan apresiasi dan menyampaikan review kurikulum Madrasah Mu’allimaat. Menurut beliau, hadirnya kurikulum Madrasah Mu’allimaat yang sudah di susun ini sudah benar-benar membimbing peserta didik dengan sangat baik.
“Kurikulum yang baik adalah yang mampu mengahadapi dan menjawab persoalan-persoalan kekinian. Selaian itu juga harus lebih akaomodatif baik kepada siswinya maupun kepada kurikulum itu sendiri. Implementasi moderasi beragama dalam ekstrakurikuluer juga harus di kawal. Sehingga moderasi beragama benar-benar masuk ke dalam implementasi kurikulum”, lanjut Elfa Tsuroyyo, S.Ag., M.Pd.I.
Review dilanjutkan oleh Sri Murtiningsih. Hemat beliau, susunan kurikulum harus sudah siap sebelum tahun pelajaran baru di mulai. Madrasah Mu’allimaat sudah mengusahakan dengan baik untuk menyiapkan tahun ajaran baru dengan adanya kurikulum yang di susun. Diteruskan dengan penyampaian oleh Drs. Marsono, M.M. dan Drs. Mugiyanta, M.Si. yang turut memberikan tanggapan serta evaluasi susunan kurikulum.
Perhatian berbeda turut disampaikan oleh Ridwan Furqoni, M.Pd.I, selaku BPH Mu’allimin-Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta perihal metode pembelajaran yang menggembirakan. Madrasah Mu’allimaat perlu penyesuaian yang luar biasa dalam menggabungkan banyak kurikulum mulai dari nasional, kemenag, internasional, bahkan muadallah. Sehingga perlu memberikan ruang lebih untuk peserta didik dalam pembelajaran, yakni mengajar dengan kegembiraan.
Proses Uji Publik Kurikulum tahun pelajaran 2022/2023 ini mendapat apresiasi yang sangat baik dari Pengawas Kementerian Agama Kota Yogyakarta. Terutama kepada tim penyusun kurikulum yang telah menyajikan secara sistematik dan menyeluruh.
“Kami sangat bersyukur Mu’allimaat samakin tahun semakin bertambah hebat dan bermartabat. Dan menghasilkan generasi putri yang bisa menjadi pemimpin, pioner dan unggulan untuk keluarga, masyarakat dan negara. Uji publik ini sangat kami apresiasi terutama kepada tim kurikulum, karena bisa terlaksana”, ulas Murtinah, S.Pd., M.A.
Uji publik kurikulum Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta tahun pelajaran 2022/2023 ini berakhir ditandai dengan pengesahan dokumen KTSP. (LTA)
