Nasional 105 Ribu Guru Madrasah Daftar Seleksi Akademik PPG dalam Jabatan
Malang (Kemenag) — Seleksi akademik program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan bagi Pendidik Madrasah tahun 2022 ramai peminat. Sampai 3 Agustus 2022, lebih dari 105 ribu guru yang sudah mendaftar.
“Per 3 Agustus 2022, sebanyak 105.243 guru madrasah telah melakukan submit pendaftaran seleksi akademik PPG Madrasah,” terang Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Muhammad Zain saat Review dan Uji Publik Soal PPG Madrasah di Malang, Selasa (2/8/2022).
“Ini merupakan hal yang luar biasa. Antusiasme guru madrasah begitu tinggi dalam mengikuti seleksi akademik ini,” sambungnya.
Menurut Zain, seleksi akademik PPG dalam Jabatan bagi Pendidik Madrasah akan digelar pada pertengahan Agustus 2022. Saat ini, soal-soal yang akan digunakan masih dibahas bersama dalam Review dan Uji Publik Soal PPG Madrasah. Review soal berlangsung di Malang selama tiga hari, 2-4 Agustus 2022.
Kegiatan ini diikuti para Tim Penyusun dan Reviewer Soal Seleksi Akademik PPG Madrasah. Tujuannya, memfinalisasi butir soal seleksi akademik yang akan digunakan pada pertengahan Agustus mendatang.
Zain, panggilan akrabnya, mengapresiasi seluruh Tim Penyusun dan Reviewer yang telah bekerja secara maksimal selama kurang lebih satu tahun terakhir mulai dari menyusun kisi-kisi hingga menjadi butir soal yang siap untuk diujikan. “Terhitung mulai pertengahan 2021 hingga sekarang, kita telah mengadakan 6 kali pertemuan, mulai dari penyusunan kisi-kisi, penyusunan butir soal, hingga review. Oleh karena itu saya sangat yakin soal yang akan diujikan nanti adalah soal-soal yang berkualitas,” ungkapnya
Kepada Tim Reviewer dan Tim IT Digitalisasi Soal, Zain mengingatkan untuk senantiasa menjaga kejujuran dan integritasnya serta tidak tergoda untuk membocorkan kerahasiaan soal, karena akan berakibat sangat fatal.
Kepala Subdirektorat Bina Guru MI dan MTs, Ainurrafiq menyampaikan bahwa seleksi akademik PPG Madrasah merupakan gerbang awal bagi para guru untuk dapat meningkatkan kompetensinya. Oleh karena itu, ia berpesan agar tiap butir soal harus dijaga betul kualitasnya.
Subkoordinator Bina Guru MI dan MTs sekaligus Sekretaris Panitia Nasional PPG Kementerian Agama, Mustofa Fahmi menambahkan bahwa seleksi akademik PPG Madrasah akan dilaksanakan berbasis domisili, layaknya Uji Pengetahuan (UP) PPG. Sehingga peserta ujian cukup mengikuti ujian dari rumah masing-masing dengan tetap dalam pengawasan masing-masing TUK.
“Saat ini Panitia Nasional PPG Kemenag RI sedang memfinalisasi pedoman teknis seleksi akademik PPG Madrasah, termasuk menyesuaikan timeline pelaksanaannya. Seluruh guru yang akan ditetapkan sebagai calon peserta seleksi diminta belajar dengan baik supaya memperoleh hasil maksimal,” tandasnya.