Yogyakarta (KUA Pakualaman) – Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF) dan Penyuluh Agama Non PNS Kantor Urusan Agama Kemantren Pakualaman, Ahad (16/01/2022) melakukan pendampingan pembinaan muallaf bertempat di masjid besar Puro Pakualaman. Pembinaan muallaf oleh MCI/muallaf center Indonesia kerja sama dengan MCP/Muallaf center pakualaman. Acara ini diikuti oleh 30 muallaf dan rutin di adakan setiap bulan, menghadirkan ustadzah Yuspita Handayani dari MCI.
Dalam tausiyahnya ustadzah Yuspita Handayani dari MCI yang juga PAI Non ASN menyatakan bahwa di era sekarang ini harus memperkuat akidah islamiyah sehingga tidak mudah tergoda oleh hal-hal yang bisa merusak keimanan. Ustadzah juga menyatakan bahwa ciri seorang muslim adalah taat pada ajaran islam seperti melaksanakan sholat, membayar zakat serta melaksanakan puasa di bulan ramadhan.
“Disamping islam sebagai agama rahmatan lil ‘alamin maka seorang muslim harus mampu menempatkan dirinya sebagai pembawa kedamaian dan ketentraman bagi semua umat manusia dengan kata lain seorang muslim harus memiliki keshalihan sosial di samping keshalihan individu karena kedua sifat tersebut adalah ciri seorang muslim sejati,” tutur Yuspita. (Margi)
