Yogyakarta (KUA Jetis ) – Rabu (19/1) pukul 07.30 sd. 09. 00 Penyuluh Agama Islam Kua Jetis secara Aktif memberikan pendampingan kembali Pengajian Forkopinka Kemantren Jetis bertempat di Aula Margo Utomo Kemantren Jetis Jl. P. Diponegoro No. 91 Yogyakarta.
Kali ini Drs. Hamid Dwiyono selaku Paif yang baru di KUA Jetis membuka kegiatan pengajian Forkompinka Kemantren Jetis dengan membaca beberapa kalimah thoyibah dan surat-surat yang ada dalam Alquran, dilanjutkan tausyiah yang disampaikan oleh Suryana, S.Ag., dengan mengambil tema keikhlasan dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai ASN dan juga beribadah sebagai insan atau mahluk Allah, juga disampaikan bahwa pengajian ini adalah menjawab kerinduan atas siraman rohani yang terpendam sekian lama karena pendemi, walau dinyakini masing-masing individu tetap melaksanakan secara pribadi karena akses media social yang tersedia cukup mudah untuk mendapatkannya, namun diakui bahwa kebersamaan, silaturahim dan bertemu secara langsung dalam kapasitas pelayan masyarakat setingkat kemantren baru kali ini dimulai kembali. Juga disampaikan harapan ketaatan kepada Ulil Amri dalam penanggulangan dan menjaga kesehatan masyarakat agar segera terbebas dari pendemi ini. Minimal menjadi pemimpin bagi diri dan keluarga. Dalam kesempatan ini pula disampaikan ucapan pamit atas ketugasan yang harus berpisah secara kedinasan, namun tentu jalinan silaturahim agar tetap terjaga di masa yang akan datang, karena beliau mendapatkan ketugasan baru di kua Kota gede.
Acara pengajian perdana di Kemantren Jetis ini dihadiri Oleh Mantri Pamong Praja Jetis Ibu Rini Rahmawati, S.IP, M.IP, Kapolsek Jetis, Koramil Jetis, Kepala KUA Jetis Hakam, S.Ag, dan Juga dari unsur Puskesmas, dan seluruh Lurah yang ada di Kemantren Jetis, Selain Pengajian yang disampaikan, juga menjadi sarana koordinasi dan silaturahim antar pemanggu kebijakan di tingkat kecamatan Jetis. (Hmd)
