Pastikan Kenyamanan Pengunjung, Kankemenag Kota Yogyakarta Terjun Langsung Menjaga Kebersihan Lingkungan
Yogyakarta (Kankemenag Kota) – Sejak tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta berhasil mendapatkan anugerah Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (ZI-WBK) dari Kementerian PAN dan RB. Sedangkan satu aparatur sipil Negara (ASN) dan sekaligus Kepala Kankemenag saat itu, Sigit Warsita mendapat penghargaan sebagai Pelopor Perubahan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi di lingkungan Kankemenag Kota Yogyakarta. Penghargaan tersebut diserahkan langsung Menpan dan RB Syafruddin.
Semangat tersebut kini terus dijaga oleh Kepala Kankemenag yang baru, Drs. Nur Abadi, M.A. dan bertekad meningkatkan menjadi Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Usaha serius terus disiapkan, di antaranya dengan menyediakan saran dan prasarana yang layak guna menjamin kenyamanan dalam pelayanan kepada masyarat.
Seperti tampak setiap Jumat pagi, segenap ASN di Kankemenag Kota Yogyakarta melakukan kerja bakti menjaga dan merapikan lingkungan kantor. Tidak segan-segan, Nur Abadi turun langsung membersamai para pegawai. Selain menjadi jalan membangun kebersamaan, peran serta tersebut sekaligus menjadi teladan bagi semua unsur.
Selain menjaga kebersihan lingkungan kantor, Kankemenag Kota Yogyakarta juga menyiapkan sarana dan prasaran yang ramah difabel seperti jalur untuk pengguna kursi roda dan toilet duduk. Dalam masa pandemic Covid-19 seperti saat ini juga disediakan wastafel untuk cuci tangan, pengecekan suhu tubuh bagi tamu serta pemanfaatan form elektronik untuk mencatat setiap tamu. Catatan ini memudahkan apabila dibutuhkan tracing kepada setiap tamu.
Kankemenag Kota Yogyakarta secara serius menyiapkan berbagai perangkat guna memudahkan layanan kepada masyarakat. Khususnya yang berbasis teknologi ramah pengguna. Secara sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di Kankemenag Kota Yogyakarta sudah terhubung dengan Jogja Smart Service (JSS) Kota Yogyakarta. Sehingga masyarakat umum bisa mengaksesnya secara langsung. Meskipun demikian, juga disiapkan pelayanan yang lebih mudah bagi masyarakat umum yang tidak terbiasa menggunakan internet. [eko]
