Berita

Pembinaan dan Pentasyarufan Dana ZIS UPZ Kankemenag Kota Yogya

PEMBINAAN DAN PENTASYARUFAN ZIS UNIT PENGUMPUL ZAKAT (UPZ) DI KANTOR KEMENAG KOTA YOGYAKARTA

Yogyakarta, 20 Januari 2025 – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Yogyakarta melaksanakan kegiatan pembinaan dan pentasyarufan zakat yang dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Yogyakarta, Ketua UPZ, pengurus UPZ, serta para penerima manfaat dari pentasyarufan zakat profesi dan zakat tukin ASN Kemenag Kota Yogyakarta. Acara ini juga melibatkan 63 penerima manfaat yang terdiri dari PTT Bawah Atap, penjaga dan petugas kebersihan KUA, GTT dan PTT MIN 1 Yogyakarta, pegawai koperasi, serta petugas kebersihan/sampah dari berbagai unit di Kota Yogyakarta.

Kegiatan ini dibuka dengan sambutan dari Ketua UPZ, Suryana S.Ag M.S.I, yang menyampaikan pentingnya program ini dalam mentasyarufkan zakat kepada mustahiq (penerima zakat). Beliau juga menginformasikan bahwa pentasyarufan zakat untuk bulan Oktober, November, dan Desember 2024 baru dapat dilaksanakan pada hari ini, mengingat keterlambatan penerimaan dana dari Baznas yang baru diterima sebesar 70% pada bulan ini. “Harapan kami, semoga bantuan yang disalurkan ini bisa memberikan manfaat bagi para penerima,” ungkap Suryana.

Selanjutnya, Kepala Kantor Kemenag Kota Yogyakarta, H. Nadhif S.Ag M.S.I, dalam sambutannya menyampaikan beberapa poin penting terkait program UPZ. Pertama, beliau menekankan bahwa pertemuan seperti ini tidak hanya sekedar pentasyarufan zakat, tetapi juga sebagai ajang untuk saling memberi dukungan dan memperkuat program UPZ ke depannya. “Saya yakin, UPZ kedepan akan semakin fokus pada pemberdayaan dan kesejahteraan mustahiq,” ujarnya.

Beliau juga menegaskan bahwa salah satu tujuan UPZ adalah untuk mengurangi jumlah mustahiq dan meningkatkan jumlah muzakki (pemberi zakat). “Harapan saya, ke depan program UPZ bisa membantu menaikkan grade para mustahiq menjadi muzakki, dengan cara pemberdayaan ekonomi, pelatihan keterampilan, atau bahkan bantuan modal usaha,” jelas H. Nadhif.

Lebih lanjut, beliau mengingatkan pentingnya perubahan pola pikir dalam masyarakat. “Mental masyarakat kita harus diubah. Dari mindset yang berpikir menjadi mustahiq abadi, menjadi mindset untuk bisa berkembang dan akhirnya menjadi muzakki,” tambahnya.

H. Nadhif juga berharap, agar jumlah penerima zakat (mustahiq) bisa terus berkurang, dan jumlah muzakki terus meningkat. “Kami mohon doa dan dukungannya agar UPZ ke depannya semakin berhasil dalam mensejahterakan umat, dengan cara memberikan bantuan yang lebih bermanfaat dan memberdayakan,” ujarnya.

Acara diakhiri dengan penyerahan bantuan secara simbolis penerima dari berbagai kalangan. H. Nadhif beserta pengurus UPZ Kemenag Kota Yogyakarta mengharapkan bantuan ini tidak hanya mencukupi kebutuhan konsumtif, namun juga dapat menyentuh kebutuhan pemberdayaan yang lebih berkelanjutan.

Dalam kesempatan ini, Kepala Kantor Kemenag Kota Yogyakarta bersama pengurus UPZ juga menyampaikan permohonan maaf atas kendala teknis dalam pelaksanaan pentasyarufan yang seharusnya bisa dilakukan lebih awal. Diharapkan ke depannya, pelaksanaan pentasyarufan zakat dapat berjalan lebih lancar dan tepat waktu.
Dengan semangat kebersamaan dan komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan umat, program UPZ diharapkan dapat membawa perubahan yang lebih positif bagi masyarakat di Kota Yogyakarta.[Yuni PPL]

Leave a Reply