Pembinaan Guru RA se Kota Yogyakarta Oleh Pengawas
Yogyakarta (Kankemenag) – Pengawas Madrasah RA, MI, Ratini, S.Pd.I, M.S.I mengadakan pembinaan dan sosialisasi KMA No 739 serta Juknis No 2762 tahun 2019 tentang Penyusunan Perencanaan Pembelajaran dan Juknis No2766 tentang Penilaian Pembelajaran, kepada guru – guru RA se Kota Yogyakartan pada tanggal 22 September 2021 secara virtual.
Hadirnya KMA No. 792 Tahun 2018 tentang Implementasi Kurikulum menjadi acuan dalam menyusun Kurikulum satuan pendidikan dimasing masing lembaga. Kurikulum RA yang simpel tapi prinsipal, bermakna, mudah dipahami dengan ciri khas ke RA nan yang berpijak pada pertumbuhan dan perkembangan anak, menitik beratkan pada pengembangan karakter dan memberikan keleluasaan untuk mengembangkan sesuai visi lembaga sangat membantu bagi kepala RA dalam menyusun dokumen Kurikulum.
Guru sebelum melaksanakan pembelajaran harus menyusun Rerencanaan Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) juga membuat alat ukur yakni dengan merencanakan dan melaksanakan Penilaian. Adanya Juknis sangat membantu dan menjadi acuan para guru dalam melaksanakan pembelajaran. Sebelum menyusun rencana pembelajaran ada beberapa hal yang harus diperhatikan diantaranya
1. Memahami tujuan pembelajaran di RA
2.Memahami Kompetensi Inti
3. Memahami Kompetensi Dasar
4. Memahami Indikator Pencapaian Perkembangan (IPP)
5.Menetapkan materi pembelajaran berdasar KD
6. Mengembangkan bahan ajar
7. Memilih metode, model pembelajaran,meng alokasikan waktu serta
8. Menentukan evaluasi yang tepat. Perencanaan pembelajaran yang bagus dan evaluasi yang tepat sesuai dengan umur dan kondisi anak serta lembaga akan sangat berperan dalam menghantarkan anak sukses serta memiliki kompetensi yang diharapkan. Selama kegiatan pembinaan para guru antusias mengikuti dan terlebih pada kegiatan analisa RPPH disesuaikan dengan juknis.
Para guru jadi tahu kekurangan dan kelebihan yang harus ada pada dokumen perencanaan pembelajaran yang dibuat, termasuk di dalamnya alat ukur atau penilaian. Terakhir pengawas mengajak para guru agar senantiasa siap berubah mengikuti perkembangan agar tidak tergilas oleh keadaan karena sikap Apatis. (Rtn)