Pembinaan Jemaah Haji Mandiri Kota Yogyakarta Tahun 2022, SAPA JIMAT Sapa Jemaah Haji Di masa Tunda
Yogyakata (Kemenag Kota) – Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta Rabu, (30/03/2022) menyelenggarakan pembinaan jemaah haji mandiri Kota Yogyakarta, Sapa Jemaah Haji Di Masa Tunda (Sapa Jimat) Bertempat Di Hotel Grage Bussines Yogyakarta.
Plt Kasi Siskohat Kanwil Kemenag DIY H.Rojiki ST selaku narasumber mengemukakan, tujuannya kegiatan Ini dalam rangka mempersiapkan pemberangkatan jemah haji tahun 2022, jikalau sewaktu waktu pemerintah Arab Saudi memberikan quota keberangkatan untuk Jemaah Indonesia, sekaligus sebagai wadah pembinaan Jemaah haji Mandiri (non KBIHU) di masa penantian keberangkatan Jemaah haji Tahun 1443 H / 2022 M, yang sampai hari ini belum terlihat hilal Quota yang diberikan oleh Pemerintah Arab Saudi. 1443 H / 2022 M.
Namun demikian, Kepala Seksi PHU Kemenag Kota Yogyakarta H. Arif Harjanto, SH berinisiatif menyelenggarakan Pembinaan Jemaah Haji Mandiri Tahun 2022 , karena jika ada Pemberangkatan Haji tahun 2022 maka kloter I akan diberangkatkan tanggal 5 Juni 2022, oleh sebab itu di kab/kota, wilayah dan pusat sudah menghitung waktu yang kurang dari 2 bulan untuk mempersiapkan sewaktu waktu Pemerintah Arab Saud memeberikan Quota kepada Indonesia.
“Kita mendesak pembahasan usulah Bipih ( Biaya Perjalanan Ibadah haji ) tanpa prokes sebesar Rp. 42.452.370,- yang dibayarkan oleh Jemaah haji sedangkan BIPIH tanpa prokes (Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji) sebesar Rp. 83.017.286,- harapannya paling lambat disahkan DPR pada tanggal 11 April 2022,” ujar Arif Harjanto.
Pembinaan juga diberikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Drg. Rohadanti berkenaan dengan pemeriksaan kesehatan di masa keberangkatan. ”Kementerian Kesehatan fokus menangani Pencegahan Dan Pengendalian Corona Virus 2019 (Covid-19) khususnya bagi petugas dan Jemaah Haji Dan Umrah meliputi; Perlindungan Kesehatan pada Petugas dan Jemaah Haji Umrah, serta Protokol kesehatan umum selama penyelenggaraan ibadah haji dan umrah,” ungkapnya.
Di Sesi akhir H. Yusuf A Hasan mengajak Jemaah haji untuk meluruskan niat dalam menunaikan ibadah. “Jemaah haji Kota Yogyakarta diharapkan sejak awal sudah menjaga niat dan hatinya sebelum berhaji, harapannya setiap jemaah haji kota Yogyakarta sudah siap sowan lahir batin kehadapan Allah dengan penuh kepasrahan dengan menjalankan ritual haji dan endingnya, Jemaah mendapatkan predikat haji mabrur,” tuturnya. (Jojo)