Yogyakarta (Kankemenag) – Seksi Pendidikan Agama Islam (PAIS) Kantor Kemenag Kota Yogyakarta, Rabu (2/2/2022) menyelenggarakan pembinaan Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam (PAI) Sekolah Dasar (SD) berlangsung di aula kantor. Forum ini disamping sebagai ajang silaturrahmi dan koordinasi juga akan dimanfaatkan untuk bedah kisi kisi soal ujian sekolah untuk kelas 6 SD. Hal itu disampaikan Kasi PAIS Drs. H. Maskur Ashari, MA saat memberikan sambutan.
“Pendidikan agama bisa disisipkan pesan moderasi beragama, yakni memahami agama secara moderat. Beragama tidak hanya aspek ibadah saja tapi juga kesalehan sosial. Jangan sampai anak-anak kita berpemikiran radikal, sehingga dengan memahami agama yang benar niscaya akan membawa kemaslahatan bagi umat,” ujar Maskur Ashari.
Sementara itu Kepala Kantor Kemenag Kota Yogyakarta Drs. H. Nur Abadi, MA dalam arahannya mengemukakan pembelajaran sekolah sudah dimulai tatap muka meski masih terbatas. Hal ini menjadi tantangan bagi guru dalam pengembangan pembelajaran menggunakan pembelajaran berbasis IT. Sekarang ini kita diharapkan bisa pelayanan yang lebih baik, baik intern maupun pada masyarakat. Para guru harus bersinergis dengan seksi PAIS dalam peningkatan kompetensi. Guru sebagai Jabatan Fungsional harus meningkatkan kompetensi baik dalam peningkatan pembelajaran juga sebagai ASN, kalau waktunya naik pangkat guru harus membuat karya tulis untuk menyusun DUPAK sehingga bisa mengembangkan karir.
“Tantangan bagi guru pendidikan agama, dengan adanya pembelajaran online yang sebelumnya anak tidak mengenal HP menjadi mengenal. HP yang diharapkan bisa menjadi sarana pembelajaran ketika tidak ada pendampingan dari orangtua, bisa jadi disalahgunakan hal yang tidak benar. Lakukan terus koordinasi antar pengurus dan lakukan inovasi dalam pembelajaran semoga sukses mengantarkan anak didik yang cerdas dan berakhlaq muli,” harap Nur Abadi. (Jojo)
