Yogyakarta [PAIS _ Rabu, 09/02/2022] bertempat di Aula 1 Kantor Kemenag Kota Yogyakarta, Seksi Pendidikan Agama Islam melaksanakan Pembinaan MGMP PAI SMP Se Kota Yogyakarta , yang dihadiri guru guru Pendidikan Agama Islam jenjang SMP Se Kota Yogyakarta. Tujuan kegiatan mensosialisasikan Pertemuan Tatap Muka terbatas guru guru PAI yang saat ini masih naik PPKM Level 3, sehingga diharapkan dalam proses pembelajaran menyesuaikan dengan peraturan dari Dinas Pendidikan .
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta ,Drs. H. Nur Abadi,MA., memberikan sambutan pengarahan serta membuka kegiatan, menuturkan bahwa D.I. Yogyakarta termasuk tracing rendah, namun mengalami peningkatan penderita covid 19. Artinya penderita covid 19 banyak namun tidak terdata , dalam SE Menteri Agama No. 4/tahun 2022 tentang pengaturan lingkungan peribadatan, yaitu PPKM Level 3.
Nur Abadi mengajak untuk kembali menguatkan Prokes 5 M. Menurut Nur Abadi bahwa dengan adanya Perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi makin canggih akan ada kemungkinan pemerosotan moral, jika tidak diimbangi dengan bekal ilmu agama. Maka Menjadi pendidik itu tidak mudah, karena ibarat menjadikan ulat berubah jadi kupu kupu yang bisa terbang.
Kementerian Agama memiliki program prioritas yaitu Penguatan Moderasi Beragama, dimana diharapkan oleh Presiden Jokowi bahwa tahun ini menjadi Tahun Kerukunan yaitu di tahun 2022, kata Nur Abadi.
Kepala Seksi PAIS Drs.H. Masykur Ashari, MA. memperkenalkan petugas petugas baru di Seksi PAIS dalam melaksanakan pelayanan pada guru guru PAI, diakibatkan adanya mutasi dilingkungan kantor Kemenag Kota Yogyakarta.(Ara)
