Pembinaan Peningkatan Kompetensi Guru PAI Kementerian Agama Kota Yogyakarta
Yogyakarta (Kankenenag) – Seksi PAIS Kantor Kemenag Kota Yogyakarta, Selasa (5/10) menyelenggarakan pembinaan peningkatan kompetensi pembelajaran Guru PAI Kementerian Agama Kota Yogyakarta, diikuti sejumlah 30 Guru PAI SD, SMP, SMK.
Kepala Kantor Kemenag Kota Yogyakarta Drs. H. Nur Abadi, MA dalam sambutannya menyampaikan bahwa kita masih harus mengedepankan kehati-hatian, karena level Kota Yogyakarta masih di level-3, sesuai instruksi Mendagri No.47. Menuturkan pula bahwa Literasi Digital menjadi keutamaan dalam proses pembelajaran.
Selanjutnya menurut Nur Abadi di Jatim (Gresik level 1) akan ada pembelajaran model New Normal tatap muka. DIY Ngarso Dalem Sultan HB X memperhatikan masalah pembelajaran dan meminta tidak buru-buru dan untuk penduduk DIY harus sudah vaksin 100% demikian penuturannya.
Kepala Kantor menyampaikan pula tentang launching Gerakan Moderasi Beragama dilakukan oleh Mendikbud Makarem dan Menag Yaqut agar kerukunan beragama tetap terjaga terjamin dimana Indonesia ada 6 agama. Penggunaan digital harus benar-benar dicermati agar tidak terjadi kebingungan dalam menerima ataupun menyebar informasi. Prokes juga harus tetap di pertahankan. Himbauan pula agar guru-guru mengurus DUPAK.
Nara Sumber utama, Kepala LPMP DIY Minhajul Ngabidin SPd MSI. Acara Dipandu Ali Shofa sebagai moderator. Drs H . Kaharudin Noor Kasi PAIS menyampaikan bahwa di situasi pandemi sedapat mungkin dapat dilakukan pembelajaran bagaimanapun caranya. Menyampaiakan pesan dari Pengawas bahwa bapak ibu guru ASN yang masih belum menyelesaikan angka kredit untuk DUPAK agar segera menyelesaikan. (Ara)