Yogyakarta (Dikmad) – Evaluasi Diri Madrasah (EDM) merupakan mekanisme evaluasi internal yang dilakukan oleh kepala Madrasah bersama pendidik atau guru, komite Madrasah, orang tua, dengan bantuan pengawas. Hasil EDM dimanfaatkan sebagai bahan untuk menyusun program pengembangan Madrasah lebih lanjut. Sedangkan e-RKAM adalah suatu sistem perencanaan dan penganggaran madrasah secara online yang memungkinkan terlaksananya penganggaran madrasah sesuai dengan kebutuhan.
Jadi, EDM dan eRKAM merupakan program untuk mewujudkan pendidikan madrasah yang bermutu dan merupakan dua unsur yang mendorong kemajuan madrasah dengan harapan dapat memberikan kontribusi bagi dunia pendidikan. e-RKAM atau Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah Berbasis Elektronik, termasuk di dalamnya ada aplikasi EDM (Evaluasi Diri Madrasah) yang dikembangkan oleh Kementerian Agama ini hadir untuk menjawab tantangan dan kebutuhan di atas.
Kegiatan pendampingan EDM eRKAM berlangsung 3 hari Senin-Rabu (20-22 November 2023) dibiayai oleh world bank bertempat di Hotel Grand Keisha Yogyakarta Jalan Gejayan Soropadan XII No. 9, Kaliwaru,
Condongcatur, Sleman, D.I. Yogyakarta. Kegiatan ini diikuti oleh TIK (Tim Inti Kabko) dan dilakukan dalam rangka penguatan kapasitas madrasah menganalisis dan membaca EDM eRKAM yang dimiliki Kabupaten Kota dan madrasah. Narasumber kegiatan ini berasal dari Tim Kanwil dan TIP (Tim Inti Provinsi) EDM eRKAM yaitu Fahrudin, S.Ag, MA dan Mulat Viriyanto, S.Pd, M.Pd.
Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DIY dalam membuka acara Pendamping EDM eRKAM menyampaikan sebuah survey kepedulian orang tua dalam memilih madrasah ada 3 point besar
1. Melihat Bangunan fisik Madrasah/performa
2. Managemen madrasah yg baik serta
3. Kurikulum yang digunakan madrasah
“Dalam mensukseskan tag line Jogja Madrasah Istimewa, maka diperlukan kolaborasi baik antara madrasah, Kabko dan Kanwil,” ujar Abd Su’ud, S.Ag. M.S.I
Agenda terakhir dalam Pendampingan ini adalah mendiskusikan pembentukan Tim Penjamin Mutu Madrasah (TPM), yang sangat penting perannya dalam penyusunan, perencanaan dan pelaporan anggara dan kegiatan madrasah. Kegiatan Pendampingan EDM eRKAM ditutup oleh Fahrudin, S.Ag, MA selaku Kasi Kelembagaan Kanwil kemenag DIY, dengan memberikan motivasi bagi Tim TIK (Tim Inti Kabko) bahwa setelah kegiatan ini semoga kita bisa lebih membumikan EDM eRKAM tanpa dana world bank (dilaksanakan mandiri masing-masing KabKo dan madrasah) dengan bantuan juknis pusat. (dkm)
