(Dikmad) Yogyakarta (12/12) Kepala seksi pendidikan madrasah bersama pengawas melaksanakan pendampingan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) madrasah berprestai tingkat Kota Yogyakarta. Hadir dalam kesempatan tersebut sebanyak 15 orang GTK berprestasi dari unsur guru RA, MI, MTs dan MA serta Kepala Madrasah dan Pustakawan madrasah se-Kota Yogyakarta. Di ruang aula 2 lantai 3 Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta semua peserta mengikuti pendampingan dengan semangat serta optimis.
Dalam kesempatan ini Elfa Tsuroyya selaku kepala seksi pendidikan madrasah berpesan agar keikutsertaan utusan dari Kemenag Kota Yogyakarta dalam ajang lomba GTK berprestasi bukan sekedar partisipasi tanpa target. Semua harus direncanakan dengan matang dan dipersiapkan lebih awal. Kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan kesiapan peserta lomba agar semakin percaya diri dan siap berlaga di tingkat wilayah hingga nasional. Tahun mendatang 2025 kontingen DIY khusunya dari Kota Yogyakarta harus meraih banyak juara dari berbagai kategori dalam ajang anugerah GTK berprestasi dari Kementerian Agama RI.
Pendampingan dilaksanakan oleh Maruf Yuniarno dan Evi Efrisanti selaku pengawas madrasah. Beliau siap mengawal semua peserta semua kategori agar keberhasilan menjadi juara baik di tingkat wilayah hingga nasional. Dalam paparannya disampaikan berbagai aspek kelemahan peserta yang harus segera dibenahi. Antara lain aspek kesesuaian dengan kriteria, kesiapan dokumen bukti dukung serta bahan presentasi. Menurut ma’ruf, kesiapan menjadi juara harus direncanakan. Berbagai karya serta bukti keikutsertaan dalam kegiatan ilmiah baik nasional maupun internasional sangat membantu menambah poin keunggulan. Selain hal tersebut peserta harus memiliki kepercayaan diri saat presentasi dengan menyampaikan segala keunikan dan keunggulan karyanya. Tidak kalah penting beliau juga berpesan agar senantiasa memperhatikan rekam jejak di media sosial agar mencerminkan karakter guru madrasah berprestasi.
Kegiatan ini diakhiri dengan menyusun rencana tindak lanjut dengan melakukan pertemuan lanjutan pendampingan secara online. Pendampingan ini juga untuk memantau progres kesiapan peserta dalam presentasi. (Dikmad)
