Berita

Penilaian Pelayanan Publik, KemenPAN RB: Tidak Salah Kemenag RI Pilih Kankemenag Kota Yogyakarta

Yogyakarta (Humas Kemenag DIY)—Tim Penilai Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) berikan pujian secara terbuka kepada Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta. Hal itu mengemuka setelah tim mencermati dokumen formulir yang telah diisi dan disiapkan Kankemenag Kota Yogyakarta.

“Tidak salah Kemenag RI memilih Kankemenag Kota Yogyakarta sebagai lokus penilaian, data yang diisikan lengkap dan kami mendapat sambutan luar biasa,” tandas Junaidi Sinaga, perwakilan tim dari KemenPAN-RB di Kankemenag Kota Yogyakarta, Senin (21/09/2020).

“Melihat dokumen dan seluruh isian formulir, juga sarana-prasarana fisik kantor, termasuk Sistem Informasi Pelayanan Publik, kami berharap Kankemenag Kota Yogyakarta akan menjadi role model bagi Kankemenag lainnya,” imbuh Juna, sapaan akrabnya, yang sontak disambut tepuk tangan segenap hadirin.

Ia lantas menceritakan awal mula penilaian. “KemenPAN RB meminta satu unit terbaik di tiap Kementerian/Lembaga yang nanti akan menjadi role model. Kemenag RI telah memilih Kankemenag Kota Yogyakarta, kami yakin pelayanan publiknya pasti baik,” beber Juna.

Pihaknya juga mengapresiasi pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) yang dilakukan tiap bulan. “Ini nilainya tinggi dimana lainnya melakukan SKM per tahun atau maksimal tiap enam bulan, di sini malah tiap bulan,” sambung Juna yang lagi-lagi disambut tepuk tangan.

Tak cukup itu, KemenPAN RB juga menilai reward bulanan kepada pegawai berprestasi yang dilakukan Kankemenag Kota Yogyakarta merupakan inisiatif yang bagus. “Karena jarang-jarang instansi pemerintah beri reward pegawai berprestasi tiap bulan,” sambung Juna lagi.

Di sisi lain, Juna berpesan agar feedback masukan dari masyarakat bisa diolah. “Nanti bisa dijadikan frequently asked question (FAQ) atau daftar pertayaan yang sering diajukan, agar ditampilkan di website dan medsos,” ujarnya. “Sebab yang kami lakukan ini bukan mengaudit, tapi pembinaan berkelanjutan,” imbuh Juna.

Sementara Kabag Tata Usaha Kemenag DIY, Wahib Jamil, menandaskan bahwa semangat yang dibangun oleh Kankemenag Kota Yogyakarta adalah ‘Dari Jogja untuk Indonesia’. “Sehingga keyakinan yang ada, kita tidak hanya berjuang untuk lingkup kecil namun memberikan kontribusi terbaik bagi Indonesia,” tegasnya. Kehadiran tim penilai KemenPAN RB, sebut Jamil, menyempurkan ikhtiar perbaikan yang sudah dilakukan. “Hasil dan nilai tentu wewenang KemenPAN RB, tapi ikhtiar kami sudah maksimal, semoga mendapat yang terbaik,” pungkas Jamil.

Sebelumnya, Kakankemenag Kota Yogyakarta Nur Abadi juga telah menjelaskan secara rinci kebijakan pelayanan yang dihadirkan kantornya.

Ia juga mencontohkan jika layanan publik berjalan lambat maka akan merugikan masyarakat sebagai pengguna layanan. “Sebagai contoh layanan pendaftaran haji, jika telat 1-5 menit, bisa ganti tahun. Apalagi terjadi pada pasangan suami istri, bisa beda tahun keberangkatan,” ujarnya. “Makanya kita buat terintegrasi dengan Bank Penerima Setoran, bisa tunai ataupun non-tunai. Termasuk mesin fotocopy sudah kita siapkan, jika ada syarat salinan dokumen yang kurang langsung bisa dilengkapi,” sambungnya.

Kegiatan lantas diakhiri penyerahan berita acara hasil pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan pelayanan publik KemenPAN-RB. Semoga mendapat nilai maksimal dan memberi kontribusi terbaik bagi Indonesia! (bap)

 

 Kontributor : Bramma Aji Putra.

Editor : Sri Nurul.