Yogyakarta (MAN 1 YK)– kegiatan Orientasi Dasar Penegak (ODT) ke-36 diringkas dalam beberapa rangkaian kegiatan yang dikemas sedemikian rupa oleh sangga kerja. Dari mulai adat pembukaan kegiatan, materi-materi yang disampaikan pada hari kedua, ketiga, hingga hari terakhir memiliki makna dan tujuan tersendiri yang ingin disampaikan kepada peserta kegiatan.
Secara umum, kegiatan ini menitikberatkan pada pengenalan pramuka MAN 1 Yogyakarta bagi peserta kedepannya, sebelum menjadi tamu ambalan. Terdapat dua materi pokok yang disiapkan oleh Sangga Kerja ODT ke-36, yaitu materi sejarah ambalan dan tata adat ambalan. Kedua materi tersebut menjadi materi pada hari kedua dan ketiga ODT 3-6 yang bersifat Asynchronous melalui dua platform, yaitu youtube dan google classroom.
Selain pengenalan ambalan, penting pula bagi peserta kegiatan dalam mengetahui apa itu kepenegakan yang mungkin asing bagi mereka. Oleh sebab itu, kegiatan hari terakhir ODT ke-36 yaitu materi Synchronous dengan tema kepenegakan diikuti peserta melalui layanan googlemeet dan diisi pemateri dari kakak pembantu pembina dan kakak purna.
Sebagai akhir dari ODT ke-36 tahun 2021, pembina pramuka Kak Yudistiro Adhi Nugroho, S.S., secara resmi menutup kegiatan ODT ke-36 dalam upacara adat tutup kegiatan yang wajib dihadiri seluruh peserta. Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, upacara penutupan dilaksanakan secara daring melalui Zoom, YouTube dan luring di MAN 1 Yogyakarta, Ahad(22/08/2021).
“Kegiatan ODT ke-36 cukup menyenangkan dan tidak membosankan, dengan kegiatan lombanya yang mengikuti trend, penyampaian materinya yang lebih aktif tidak pasif pada satu arah cukup menarik, mungkin waktu pengumpulan tugas yang dapat diperbaiki, tetapi memang kegiatannya juga bermanfaat buat kita para calon pramuka penegak,” pungkas Syifa, salah satu peserta ODT ke-36. (hnf/dzl)