Penyuluh Agama Danurejan Membersamai Refleksi Akhir Tahun Lapas
Yogyakarta (KUA Danurejan ) – Penyuluh Agama KUA Danurejan Yogyakarta H. Sujoko Suwono, S. Ag., MSI membersamai acara refleksi akhir tahun 2024 “Doa Munajat Akhir Tahun” santri madrasah Al-Qur’an Al-Fajar Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Yogyakarta pada 28 Desember 2024 bertempat di masjid Al-Fajar Lapas. Plt Kepala Lapas Sambiyo, Bc. IP. , SH., MM dalam sambutannya menyampaikan bahwa warga binaan (wabin) Lapas Yogyakarta ini berjumlah 530 orang yang dibina oleh berbagai unsur lembaga keagamaan termasuk dari Penyuluh Agama Kementrian Agama kota Yogyakarta. Oleh karena itu kepada para wabin agar berkelakuan yang baik, karena Pemerintahan Presiden Prabowo mempunyai program perubahan hukuman mati dirubah menjadi hukuman seumur hidup dan hukuman seumur hidup dirubah menjadi hukuman 20 tahun dengan syarat berkelakuan baik. Sambiyo juga berharap kepada ustadz Adang Nurdin MS. Al-Idrisi, M. Pd. dan ustadz Asep Deni, S. Pd., M. Pd. dari majelis ketarekatan Idrisiyah Tasikmalaya Jawa Barat tidak hanya sekali ini saja membina di Lapas ini.
Selanjutnya ustadz Asep Deni menyampaikan bahwa Allah telah memperjalankan saudara-saudara ke sini ini merupakan bentuk kasih sayang Allah kepada kita. Allah telah menegur saudara-saudara untuk diberikan kesempatan bertaubat.
Kemudian ustadz Adang Nurdin menyampaikan bahwa sebaik-baik orang yang bersalah adalah orang yang mau bertaubat dengan banyak membaca istighfar. Istighfar itu mempunyai banyak keutamaan, antara lain memperoleh ampunan Allah, mendatangkan rizki dan mempermudah segala urusan.
Acara ini dihadiri oleh ustadz-ustadz dari Penyuluh Agama, perwakilan istri dan orang tua wabin, seluruh santri madrasah Al-Fajar. (Jk).