Yogyakarta (KUA Jetis) – Peran Penyuluh Agama Islam yang aktif dalam kelompok binaan Poktan (Kelompok Petani Kota) ‘Seruja 10’ mengadakan pelatihan petani urban dengan bekerjasama dengan Penyuluh Pertanian Kemantren Jetis Kota Yogyakarta, dilaksanakan di salah satu rumah warga Pur Hartoyo RT 45 RW 10 Badran, Ahad 13 Maret 2022.
Kegiatan ini dihadiri oleh MPP (Mantri Pamong Praja) Kemantren Jetis Rini Rahmawati, S. IP, M. IP, Lurah Bumijo Ani Purwanti, S. Sos, Penyuluh Pertanian Kemantren Evi Kusumastuti, anggota Poktan Seruja dan 25 warga untuk ikut dalam pelatihan tersebut. Di tengah keadaan yang masih menghadapi situasi wabah Covid-19 pelaksanaan pelatihan dilaksanakan secara sederhana dengan mengedepankan protokol kesehatan.
Dalam sambutannya Endro Dwi Widodo, S. Ag mengajak “Seluruh elemen masyarakat RW 10 Badran bersama-sama Kelurahan dan Kemantren terus mendukung upaya pembangunan di segala lini dengan tujuan peningkatan kesejahteraan masyarakat”, sambut Endro.
Dalam suasana yang terbatas ini, saya mengajak Poktan Seroja khususnya dan warga seluruhnya untuk senantiasa menjaga kebersamaan, solidaritas antar warga menghadapi situasi terkini. Kita terus berupaya agar situasi covid 19 segera terlewati, sehingga warga bisa berkegiatan normal kembali,” kata Endro.
Selanjutnya MPP ( Mantri Pamong Praja) Kemantren Jetis Rini Rahmati juga menghimbau ” Warga agar mulai memanfaatkan pekarangan atau lahan milik sendiri supaya bisa ditanami tanaman yang sekiranya bisa membantu ekonomi keluarga. Hal ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan di dalam menghadapi pandemi ini” himbaunya.
Sebelum dimulai pelatihan, Rini berpesan ” Supaya masyarakat menjaga lingkungan dengan cara tidak membakar sampah dan senantiasa berkoordinasi dengan pemerintah serta menjaga situasi tetap aman dan kondusif” pesanya (End)
