Berita

PENYULUH AGAMA ISLAM FUNGSIONAL DANUREJAN INGATKAN BAHAYA PENYAKIT LGBT

Yogyakarta (KUA Danurejan ), Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF) KUA Kemantren Danurejan hadir mengikuti acara pertemuan rutin sekaligus Syawalan Keluarga Besar KUA Danurejan yang dilaksanakan di Ruang Nikah Lantai 2 Gedung KUA Danurejan Komplek Masjid Lempuyangan, Rabu 25 Mei 2022. Fahrur Rozi, S.Th.I selaku koordinator dan ketua Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam Kemantren Danurejan ditunjuk untuk menyampaikan taushiyah singkat dalam pertemuan tersebut. Dalam kesempatan tersebut, Fahrur menyampaikan supaya nilai-nilai ibadah Bulan Ramadhan bisa menjadi modal untuk berperilaku baik dan berakhlak mulia dengan sesama, serta saling menjaga kasih sayang dan kebersamaan.

“Ketika Allah SWT telah mensucikan kita selama Bulan Ramadhan dengan ampunan-Nya, maka kita seharusnya mulai Syawwal ini bisa lebih berlapang dada untuk saling memaafkan dan berkasih sayang antar sesama manusia, serta saling menjaga satu sama lain supaya kefitrahan jiwa kita terjaga dari segala penyakit yang mengotori hati dan jiwa kita, termasuk menjaga pergaulan anak-anak kita dari pergaulan bebas yang rentan berbagai penyakit masyarakat khususnya penyakit LGBT (Lesbi, Gay, Biseksual dan Transgender) yang sedang merebak. Karena propaganda LGBT saat ini sangat massif baik di pergaulan dalam masyarakat ataupun di media sosial. Jagalah anak-anak dan anggota keluarga kita dari musibah penyakit LGBT ini dengan memberi perhatian lebih kepada anggota keluarga serta lebih peduli pada pengamalan nilai-nilai Islam dalam keluarga. Kalau dulu kita lebih khawatir pada pergaulan anak perempuan, namun sekarang pergaulan anak laki-laki pun harus dijaga karena juga sangat mencemaskan,” demikian ulasan Fahrur dalam taushiyahnya.

Sementara Kepala KUA Danurejan Warsana Muji Raharja, S.Ag dalam kesempatan tersebut menyampaikan pembinaan kepada segenap hadirin supaya spirit Ramadhan bisa meningkatkan semangat dan kinerja serta pelayanan pada masyarakat. Ketua BP4 Danurejan Dra. Hj. Asfiyati dalam sambutannya juga mengajak khususnya kepada anggota BP4 DN untuk selalu menjaga kekompakan dan silaturrahim, saling mengingatkan serta peduli pada anggota yang sedang sakit atau yang tidak aktif. Acara yang dihadiri Kepala KUA DN, segenap ASN KUA DN yang terdiri pelaksana, penghulu dan penyuluh fungsional, anggota BP4 serta segenap Penyuluh Agama Non PNS, berlangsung meriah hingga berakhirnya acara sebelum azan zuhur berkumandang. (frz)