Penyuluh Agama Islam Fungsional Kota Yogyakarta Memberikan Kontribusi Kepada Mualaf Center
Yogyakarta (Kemenag Kota) – Musyawarah kerja pengurus MCB Baznas Kota Yogyakarta mengevaluasi program kerja tahun 2021 bersama Da’i Mualaf. Kegiatan berlangsung di Komplek Masjid Pangeran Diponegoro lantai bawah dengan dihadiri Da’i Mualaf tiap Kemantren, Majelis Mu’alaf dan segenap pengurus MCB Baznas Kota Yogyakarta, Selasa (15/03/2022).
Drs. Samik Sandhi utusan dari Baznas Kota Yogyakarta berharap “Kepada para Penyuluh Agama Islam yang ada di tiap-tiap Kemantren untuk meningkatkan program pembinaan bagi mu’alaf. Proses pembinaan akan menyesuaikan dengan kondisi kearifan lokal yang ada di tiap wilayah” harapnya.
Selanjutnya Ketua MCB Baznas Kota Yogyakarta H. Misbahrudin, S. Ag, M.M. memaparkan untuk program tahun 2022 antara lain :
1.Pembentukkan Lembaga Program Pemberdayaan Mustahiq
2. Dai Mu’alaf yang menjadi koordinator di wilayah Kemantren sebaiknya bukan dari Penyuluh Agama Islam Fungsional tetapi dari Penyuluh yang asli berasal dari Kemantren tersebut.
3. Semua informasi kegiatan Mualaf Center Baznas masuk ke JSS.
Renstra tahun 2022 sudah teranggarkan dan dapat suport dari BPD Syariah. Hanya untuk pembinaan dan edukasi tidak dilakukan. Ada tambahan dalam renstra tahun 2022 dari 28 Da’i mu’alaf menjadi 30 personil.
Alhamdulillah Dai Mualaf yang berasal dari para Penyuluh Agama Islam bisa memberikan kontribusi dan pendampingan bagi para mualaf yang terdata di MCB Baznas Kota Yogyakarta“ tutup Misbahrudin.
Musyawarah kerja berjalan dengan lancar dan tetap memperhatikan protokol pencegahan Covid-. (End)