Yogyakarta (KUA Pakualaman) – Margianto, S Ag. MA selaku Penyuluh Agama Islam KUA Pakualaman mengikuti acara works shop tentang Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) yang diadakan oleh Kemantren Pakualaman pada Kamis, (2/3/2023).
Acara lintas sektor ini diikuti oleh semua unsur yang ada wilayah Kemantren Pakualaman yakni Polsek, Koramil, KUA tokoh masyarakat serta penganut agama yang ada diwilayah Kemantren Pakualaman. Marsono Hadi selaku ketua FPK atau Forum Pembauran Kebangsaan dalam sambutanya menyatakan bahwa Yogyakarta menjadi miniatur Indonesia karena di Yogyakarta masyarakatnya majemuk semua agama dan etnis serta penganut kepercayaan ada di Yogyakarta. Jika semuanya dikelola dengan baik maka akan tercipta kehidupan yang harmonis dan toleransi antar sesama warga masyarakat.
Lebih lanjut disampaikan bahwa empat pilar kebangsaan yang harus dijunjung tinggi oleh semua warga masyarakat adalah UUD 45, Pancasila, Bhinika Tunggal Ika dan NKRI. FPK ini dilaksanakan secara periodik dan aktif dalam mensosialisikan ke masyarakat tentang kerukunan umat beragama di wilayah Pakualaman sehingga konflik antar warga masyarakat bisa dihindari. [mgr]
