Yogyakarta (KUA Mantrijeron) – Dalam upaya meningkatkan kemakmuran masjid, Penyuluh Agama KUA Mantrijeron, Selasa (22/03/2022) Sambang Masjid ke 17 bertempat di masjid Wiworo Tjipto Kagungan Dalem Kraton Ngayogjakarta Gedongkiwo Mantrijeron Yogyakarta.
Takmir Masjid Wiworo Tjipto, Kyai Burhani (2014-2022) dalam sambutan menyampaikan, bahwa Masjid Wiworo Tjipto sebelumnya bernama Masjid Tjipto As Salam, wakaf dari RM. Tcipto Hadibroto. Takmir yang sekarang di amanahi adalah masjid anugerah Dalem Sri Sultan Hamengku Buwono X, adalah Periode ke- IV. Adapun periode sebelumnya diketuai oleh: Kyai Adam Mas’ud, Ir. Ali Atmojo, dan dr. Muktiharjo. Sebagai estafet pengurus sebelumnya, dalam memakmurkan masjid sudah diadakan kegiatan rutinan, mingguan yaitu majelis dzikir, doa dan taushiyah setiap malam jumat. kegiatan TPA ba’dal maghrib sampai menjelang sholat ‘isya, dan kegiatan selapanan yaitu; Majelis Dzikir Ratibul Hadad, Maulid Simtud Durar, Hadrah Syifaul Qulub, Taushiyah yang di pimpin oleh Habib Umar Zaki Assegaf .
Dalam Taushiyah, Ustadz H. Karmin, MSI selaku Penyuluh Agama Islam Fungsional. Kementerian Agama Kota Yogyakarta sebagai Pelayan Umat dalam Pembinaan Kemakmuran masjid, hendaknya jamaah mengamalkan empat hal supaya bisa masuk surga; berkata jujur, menyebarkan salam, jalin tali silaturahim dan sholat malam. Untuk urusan pernikahan, bagi jamaah yang nikah di kantor dan hari kerja biaya Rp 0,- selain itu bayar Rp 600 ribu di kirim ke Kementerian Agama Pusat. (NRA)
