Berita

Penyuluh Agama Islam Mantrijeron ikuti Rakord Bentuk Zona Kawasan Religi KWDK Aman dan Ramah Lingkungan

Yogyakarta (KUA Mantrijeron) H. Nunuk Rijojo Adi, M.Ag. selaku Penyuluh Agama Islam di KUA Mantrijeron ikuti Rapat Koordinasi Terkait Tindak Lanjut Pembangunan Jembatan Penghubung Masjid Pathok Negoro Dongkelan Kauman, Kawasan Krapyak Winongo Dongkelan Kauman (KWDK) Jumat, 13 Mei 2022 bertempat di  RR. Sasana Bawarasa Bappeda Bantul, yang diikuti oleh 14 instansi,  hadir diantaranya Bapeda, Penghageng Tepas Panitikismo Kraton, Paniradya Pati Kaistimewaan, DPUPKP , DPTR, Dinas Pariwisata, Dinas Kebudayaan, Kabid infrastruktur Kewilayahan, Kabid Penelitian Pengembangan dan Pengendalian, Perumahan dan Pemukiman, Panewu Kasihan, Carik Kelurahan Tirtonirmolo, Kemantren Mantrijeron, Kelurahan Gedongkiwo dan Warga sekitar lokasi pembangunan. Rakordasi diselenggarakan oleh Bappeda Bantul dengan Tujuan menyelesaikan DID, Kajian Sosiologi, psikologi, ekonomi, tata ruang kewilayahan pada zona inti dan pendukung pembangunan jembatan.  Perencanaan yang tidak hanya mempersiapkan outcome saja tapi juga impac atau dampak dari pembangunan jembatan dan Revitalisasi Masjid Pathok Negoro Dongkelan Kauman (MPNDK) agar setelah di bangun jembatan tidak hanya berdiri saja tanpa ada hasil apa-apa.

Nunuk Rijojo Adi menyampaikan usulan yang berkaitan dengan pembangunan bidang agama yang merupakan tupoksi dari KUA  supaya  pembangunan dapat memberdayakan lingkungan; meta fisik, non fisik, fisik, spiritual, material, rasional, sukma, jiwa, raga, batin, dhahir, menjadi nuansa Kawasan Religi Krapyak Winongo Dongkelan. (Nunuk)