Penyuluh Agama Islam Non PNS Kotagede Sosialisasikan Cegah Pernikahan di Bawah Umur
Yogyakarta (KUA Kotagede) – Generasi saat ini yang lebih kita kenal dengan generasi Z, segala aktivitasnya sangat dipengarugi oleh perkembangan teknologi. Dengan mudahnya para remaja mengakses berita atau tontonan yang mereka mau sehingga akan mempengaruhi perilaku mereka termasuk tentang pernikahan dini.
Melihat keprihatinan dimasyarakat tentang maraknya pernikahan dini yang disebabkan karena hamil terlebih dahulu, PRA Prenggan Kotagede bersinergi dengan Penyuluh Agama Islam non PNS yang juga merupakan anggota dari Penyuluh Anti Korupsi Jogja Istimewa (PAK SIJI), Ari Sutantriyati, mengadakan kegiatan parenting yang bertajuk “Merajut Kasih ala Islami” (Ahad, 25/10/2022).
Parenting ini dihadiri oleh kurang lebih 85 yang sasarannya adalah remaja usia SMP dan SMA dan Remaja Masjid diwilayah Prenggan. Hj. Muftiyah dari PRA Prenggan dalam sambutannya memotivasi para remaja untuk taat beribadah dan berbakti kepada orang tua. H. Choirul Huda selaku Ketua PRM Prenggan menyampaikan, “Dengan parenting ini, merupakan bentuk perwujudan untuk memperbaiki karakter anak lebih berperadaban dan islami”.
Wuntat Wawan Sembodo, S. Ag. atau lebih dikenal sebagai Kak Wuntat yang didapuk sebagai narasumber menyampaikan bahwa, “Dalam Islam tidak mengenal pacaran dan tingkatkan gerakan M5A: membaca/menghafal, memahami, mengamalkan, memasyarakatkan dan membela Al Qur’an”.
Dalam kesempatan yang sama, Ari menyampaikan, “Materi ini sebagai bekal para remaja untuk tidak melakukan pernikahan dini sehingga bisa mengurangi resiko stunting”. (arie)