Penyuluh Agama Kota Yogyakarta hadiri Darmawanita Persada DIY
Yogyakarta (Pokjaluh) Penyuluh Agama Islam Kota Yogyakarta mengikuti kegiatan Dharma Wanita Persatuan D.I. Yogyakarta, Jum’at (26/01/24) di Aula Gedung Depo Arsip DPAD DIY di jalan raya Janti Bantul. Acara dimulai dengan pembacaan Asmaul Husna dipimpin oleh Empip Hapipah, S.H.I dan Pembacaan Al-Qur’an serta Saritilawah oleh Mucrimah, S. Ag.
Dalam sambutannya Ketua panitia Sujatmiyati mengajak peserta untuk aktif dan menyempatkan kehadiran pada pertemuan Dharma Wanita Persatuan.”Kami mengapresiasi kehadiran ibu-ibu pada pertemuan hari ini.
Acara bertajuk pengajian dengan tema “Sinergitas peran wanita Bersihkan jiwa, sucikan hati menjalani Tahun baru 2024” oleh ustadzah Dr. Hj. Adib Sofia, M. Hum. Ustadzah Adib menyampaikan pada
22 Desember 1922. Terjadi kongres perempuan yang dihadiri kurang lebih 1000 peserta. Ustadzah Adib juga menyampaikan kondisi perempuan dulu identik dengan Sumur, dapur,kasur Manak, macak, masak. Swarga nunut, neraka katut dan Kanca wingking. Untuk zaman sekarang apakah masih terjadi seperti itu, ternyata masih ada. Solusinya yaitu dengan mensinergikan perempuan-perempuan dengan kegiatan yg berbentuk seperti Dharmawanita, PKK dan dasawisma.
Selanjutnya Adib Sofia menyampaikan terkait Bersihkan jiwa, sucikan hati dengan IDT , Ikhtiar, doa dan tawakal terakhir. Menjalani Tahun Baru 2024 dengan (SelfImprovemen) Niat, No Baperan, Plan.
Apabila tidak ada plan maka hidup kita seperti air yg tidak terarah. Maka kita harus memiliki planing -planing agar hidup lebih terarah dan mengerti apa yg perlu dicapai dan yg belum tercapai pada setiap tahunnya. [Emp]