Yogyakarta (KUA Danurejan) Penyuluh Agama KUA Danurejan Yogyakarta H. Sujoko Suwono, S. Ag., MSI membimbing warga binaan di blok A (blok dengan pengamanan ekstra agar tidak melanggar tata tertib) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Jl. Tamansiswa 6 A Yogyakarta 06 April 2024. Dalam membimbing warga binaan kali ini Sujoko Suwono menyampaikan praktek dzikir qolbu (dzikir hati/batin).
Menurut Sujoko Al-Qur’an itu kelihatan mukjizatnya/kehebatannya jika dilaksanakan. “Ilmu bila amalin kassajarotin bila tsamarotin” ilmu tidak dilaksanakan seperti pohon yang tidak berbuah. Oleh karena itu mari praktek melaksanakan dzikir batin ini dalam kehidupan sehari-hari. Metode dzikir batin ini yang diajak berzikir adalah hati/batin bukan lesan.
Dari warga binaan ada yang bertanya: bagaimana jika dalam berdzikir itu muncul rintangan hambatan seperti mengantuk dan badan capek.
Lebih lanjut Sujoko menerangkan jika setiap kita berdzikir dalam batin muncul rasa mengantuk dan badan capek, maka harus berjihad dengan berusaha sungguh-sungguh melawan hawa nafsu rasa kantuk dan capek. Mari kita praktekkan metode dzikrullah dalam batin ini dan kita buktikan bagaimana hasilnya. Allah itu bukan semata-mata menilai hasil yang ingin kita raih, melainkan jihad (usaha kesungguhan) kita yang akan dinilai oleh Allah. Semakin berat jihad kita, akan semakin tinggi nilainya di hadapan Allah. (Jk).
