Penyuluh Agama Mergangsan Aktifkan Gerakan M5A
Yogyakarta (KUA Mergangsan), Gerakan Membaca, Menulis, Memahami, Mengamalkan & Memasyarakatkan Al-Qur’an (M5A) merupakan salah satu program yang sedang dirintis kembali oleh Penyuluh Agama KUA Mergangsan bersama dengan ustadz/ustadzah di TPA Masjid An-Nur Nyutran, Mergangsan. Berangkat dari keprihatinan terhadap terhentinya segala aktivitas di masa pandemi termasuk kegiatan TPA, maka Sayidati Naimiyah selaku Direktur TPA Masjid An-Nur merasa terpanggil untuk mengaktifkan kembali kegiatan TPA ini. Namun banyak kendala yang dirasakan berkenaan dengan Sumber Daya Manusia (SDM) /tenaga ustadz/ustadzah yang berkurang sebagian berasal dari mahasiswa/mahasiswi luar daerah yang sudah menyelesaikan masa kuliahnya. Sampai akhirnya bertemu dengan Penyuluh Agama KUA Mergangsan yang bersedia membantu dalam membersamai santri-santri TPA Masjid An-Nur.
Pada hari Rabu, 17/01/2024 Kegiatan Belajar Mengajar di TPA Masjid An-Nur dihadiri oleh Iwan Rustiawan dan Muchrimah selaku Penyuluh Agama KUA Mergangsan. Dalam kesempatan tersebut Iwan menyampaikan bahwa adanya kegiatan TPA merupakan dukungan terhadap program M5A yang dicanangkan oleh KH. Ashad Umam selaku pendiri dan penyusun metode Iqro’ yang bertujuan menyiapkan terbentuknya generasi Qur’ani, yaitu generasi yang memiliki komitmen terhadap Al-Qur’an sebagai sumber prilaku, pijakan hidup dan rujukan segala urusannya.
Sayidati Naimiyah selaku direktur TPA merasa senang dibantu dan diperhatikan oleh Penyuluh Agama KUA Mergangsan karena membutuhkan pendampingan dalam pembenahan manajemen KBM. Santri TPA yang kegiatannya bertempat di Masjid An-Nur Nyutran setiap Rabu sore, Sabtu sore dan Ahad sore semula santrinya berjumlah 39 orang , kini yang masih aktif tinggal separuh , namun walaupun demikian kami tetap semangat untuk membersamai santri-santri ini apalagi dibantu oleh Penyuluh Agama KUA Mergangsan, demikian Sayidati mengakhiri perbincangan. [Lia]