Yogyakarta (KUA Wirobrajan), 4 Juli 2024 – Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan literasi di bidang agama, perwakilan penyuluh agama dari DIY dan Jateng mengikuti pelatihan jarak jauh (PJJ) penulisan karya tulis ilmiah. Pada hari ini hari ke empat pada pelatihan jarak jauh ini masih disampaikan materi dan disisipi tugas-tugas berupa lembar kerja khusus yang harus diselesaikan oleh para peserta pelatihan setiap harinya. Pelatihan yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan (BDK) Semarang ini diikuti oleh 60 penyuluh agama dari berbagai daerah. Pelatihan PJJ ini menggunakan platform Microsoft Teams dan menghadirkan para narasumber yang ahli di bidang penulisan karya tulis ilmiah, salah satunya adalah Dr Nurul Kamilati dari BDK Semarang yang membimbing penyuluh agama di Angkatan 2. Para peserta mendapatkan materi tentang berbagai hal terkait penulisan karya tulis ilmiah, mulai dari pemilihan tema, penyusunan kerangka tulisan, hingga teknik penulisan yang baik dan benar.
Selain itu, para peserta juga mendapatkan pelatihan tentang bagaimana mempublikasikan karya tulis ilmiah mereka di jurnal ilmiah ataupun media massa. Hal ini diharapkan dapat membantu para penyuluh agama untuk menyebarkan ilmu pengetahuan dan pemikiran mereka kepada masyarakat yang lebih luas. “Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami para penyuluh agama,” ujar Suparman S.Th.I Penyuluh Agama Islam KUA Wirobrajan, salah satu peserta pelatihan dari utusan Kemenag Kota Yogyakarta. “Dengan mengikuti pelatihan ini, kami menjadi tahu dalam menulis karya tulis ilmiah. Sehingga, kami dapat menuangkan ide-ide dan pemikiran kami tentang agama dalam bentuk tulisan yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat.”
BDK Semarang sebagai penyelenggara berharap dengan pelatihan ini, para penyuluh agama dapat meningkatkan kompetensi mereka dalam bidang literasi. Hal ini penting untuk mendukung tugas mereka dalam membimbing dan mengarahkan masyarakat dalam memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan benar. Pelatihan PJJ penulisan karya tulis ilmiah ini merupakan salah satu upaya dari BDK Semarang untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang agama. Diharapkan dengan peningkatan SDM ini, penyuluh agama dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. (ARM)
