Berita

Penyuluh Danurejan Berdialog dengan Wabin Lapas

Yogyakarta (KUA Danurejan) – Penyuluh Agama KUA Danurejan Yogyakarta H. Sujoko Suwono, S. Ag., MSI berdialog dengan warga binaan (wabin) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) klas II A di Jl. Tamansiswa 6 Yogyakarta. Dalam bimbingan pada 21 September 2024 ini diikuti oleh seluruh wabin yang muslim.

Dalam pembinaan ini Sujoko lebih banyak menggunakan metode dialog agar materi yang disampaikan sesuai yang dibutuhkan oleh wabin. Kali ini ada wabin yang bertanya bagaimana menyikapi dan memberitahu orang yang sombong ?

Dalam menjawab pertanyaan ini Sujoko menjelaskan bahwa orang yang sombong itu mengikuti jejak langkah Iblis. Sebagaimana disebutkan dalam Qur’an Surat (QS) Al-Baqarah ayat 34 bahwa Iblis tidak mau sujud (menghormat) kepada Nabi Adam AS karena sombong. Begitu juga dalam QS. Al-A’rof ayat 11 dan 12 ditegaskan bahwa Iblis tidak mau sujud kepada Nabi Adam AS karena sombong merasa lebih baik dari Nabi Adam AS, Iblis diciptakan dari api, sedangkan Nabi Adam AS diciptakan dari tanah.

Lebih lanjut Sujoko menjelaskan bahwa orang yang sombong itu mengikuti jejak langkah Iblis yang dilaknat oleh Allah SWT. Dilaknat itu artinya semua masuk neraka dan tidak ada satupun yang bisa masuk surga. Allah SWT telah menegaskan dalam QS. Al-A’rof ayat 18 bahwa Iblis itu diusir dari surga dalam keadaan hina, dan siapa saja yang mengikuti jejak langkah Iblis pasti masuk neraka. Oleh karena itu sampaikan saja kepada orang yang sombong itu bahwa sifat sombong itu mengikuti jejak langkah Iblis yang tempatnya di neraka jahanam. (Jk/Am).