Yogyakarta (Garakat)-Penyuluh Agama Katolik Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta bersinergi dengan Tim Pendamping Iman Umat Lanjut Usia (PIUL) Paroki St Paulus Pringgolayan dalam pelayanan terhadap para Lansia Kristiani di Rumah Perlindungan Sosial Lanjut Usia Terlantar (RPSLUT) Budhi Dharma Giwangan pada Senin, 21/4/2025.
Sediawati, S.M.,M.H., Kasubag TU UPT RPSLUT Budhi Dharma mewakili pimpinan dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim PIUL Paroki St Paulus Pringgolayan yang selama ini sebenarnya juga sudah jalan hanya belum tertata dengan baik. Nah saat ini kita sudah bisa bersinergi bersama Kementerian Agama Kota Yogyakarta, UPT Budhi Dharma dan Tim PIUL Pringgolayan maka pelayanan terhadap Lansia Kristiani bisa lebih baik.
Kepada para Lansia Sediawati menyampaikan bahwa simbah tidak sendirian, ada uluran tangan Tuhan lewat kehadiran Tim PIUL Pringgolayan, Kemenag dan juga mungkin bisa saja datang dari pihak lain yang peduli terhadap para Lansia.
Selanjutnya perwakilan Tim PIUL Gereja St Paulus Budhi Dharma, menyampaikan ucapan terima kasih dan menyatakan bahwa Para Lansia Kristiani Budhi Dharma adalah bagian Paroki St Paulus Pringgolayan dan masuk dalam Ling. St Alfonsus.
Dalam kesempatan ini sekaligus mengenalkan Tim PIUL Paroki ke Pengelola UPT Budhi Dharma dan juga bersama para Lansia Kristiani.
Acara Paskah bersama dipandu FM Padhari Djati Martiwi, S.H., Penyuluh Agama Katolik memfasilitasi proses jalannya acara sehingga suasana menjadi hidup.Acara ditutup dengan Ibadat Sabda yang dipimpin Edelbertus Jara dengan warta kabar gembira dari Injil Mateus 28 : 8 – 15. Dalam renungannya Edelbertus menyampaikan bahwa Sengsara, Wafat dan Kebangkitan Kristus merupakan misteri iman kita yang perlu diwartakan. Ada banyak simbol dalam Gereja Katolik dan salah satunya adalah Lilin Paskah sebagai Simbol Kristus Cahaya Dunia. Jangan takut, mari kita menjadi cahaya bagi diri, sesama dan lingkungan. Setelah itu dilanjut rekreasi singkat sambil menikmati snack yang dibawa Tim PUIL Pringgolayan.
Adapun peserta yang terlibat dalam pertemuan saat ini Tim PIUL Pringgolayan sebanyak 12 orang, Pemerhati Lansia 1 orang yakni Ibu Indah dan 4 penyuluh yakni Arnoldus Suluh Dwi Candra, S.S., Rogatianus Slamaet Widiantono, S.S., FM Padhari Djati Martiwi, S.H., dan Edelbertus Jara, S. Fil., (ej)
