Yogyakarta (Garakat)-Penyuluh Agama Katolik Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta berkolaborasi dengan Misionaris Para Rasul Kudus (MSA) menyelenggarakan Misa Kamis Putih di Lapas Kelas 2A Wirogunan Kota Yogyakarta pada Kamis 17/3/2025.
Perayaan Kudus memperingati Malam Perjamuan Terakhir diawali dengan prosesi pembasuhan kaki. Rm Ebit Toring, MSA selaku pemimpin Ekaristi dalam sapaan awal menyampaikan terima kasih karena diberi kesempatan merayakan Ekaristi Kamis Putih bersama Warga Binaan Kristiani di Lapas Kelas 2A Wirogunan Kota Yogyakarta. Dalam acara ini ada dua peristiwa penting yakni pembasuhan kaki dan perayaan perjamuan malam terakhir.
Romo Ebit menyampaikan bahwa karena kasih yang begitu besar kepada manusia maka Ia merendahkan diri sebagai hamba membasuh kaki murid-muridNya. Tradisi Yahudi membasuh kaki adalah tugas seorang hamba. Perjamuan Ekaristi juga suatu pengorbanan diri yang tak terbatas bagi keselamatan manusia.
Setelah homili Romo Ebit melakukan pembasuhan kaki dan mencium kaki terhadap 12 Warga Binaan yang bertugas sebagai rasul. Setelah itu dilanjutkan doa umat dan memasuki liturgi Ekaristi.
Warga binaan yang terlibat dalam perayaan Kamis putih berjumlah 27 orang dengan rincian: 15 orang Katolik dan 12 orang Kristen. Dari komunitas Studi MSA terdiri dari 1 Imam dan 6 Frater, dari Komunitas Sustern Caritas (FCH) 2 orang yakni Sr Paulin dan Sr Theresa. Sedangkan dari Penyelenggara Katolik hadir 3 orang yakni Veronika Tatik Trijati Ningsih, S.IP., MSc, Roland Modestus Jemuru, SS dan Edelbertus Jara, S. Fil., (ej)
