Yogyakarta (KUA Kotagede) Kamis (20/06/2024) bertempat di Balai RW 10 Kelurahan Prenggan Penyuluh KUA Kotagede Drs. Ausath Asfianto memberikan penyuluhan terkait Stunting. Bersama dengan penyuluh yang lain Empip Hapipah, S.H.I. dan Trianto, S.H.I. Penyuluh KUA Kotagede bertekad untuk mensukseskan program zero Stunting. Sejalan dengan program pemerintah maka penyuluh berperan aktif dalam upaya intervensi terhadap program penurunan dan pencegahan angka stunting.
Dalam penyuluhan nya Ausath menyampaikan bahwa dalam upaya pencegahan dan penurunan angka stunting tidak lepas dari peran orang tua. Berangkat dari salah satu tujuan pernikahan yaitu untuk melanjutkan keturunan, orang tua tentu mempunyai harapan untuk bisa memiliki keturunan yang sholeh, sehat dan dengan tumbuh kembang yang baik. Tentu selain pola makan dengan gizi yang seimbang harus dikuatkan juga dengan bimbingan do’a keseharian.
Lebih jauh Ausath mengatakan bahwa dengan do’a akan melahirkan generasi yang barokah. Selain itu pembiasaan akhlak yang baik seperti makan diawali dengan do’a, makan dan minum sambil duduk, makan minum dengan tangan kanan juga merupakan hal yang harus dibiasakan. Dengan pola pembiasaan akhlak yang baik diharapkan mampu menjadi muatan kepenyuluhan sehingga bisa mencegah dan menurunkan angka stunting. [Tri]
