Penyuluh Kotagede Sampaikan Hikmah Syawalan Pada Pengajian Muamalah Kemantren Kotagede
Yogyakarta (KUA Kotagede) Kamis (18/04/2024) bertempat di Pendopo Abdi Praja Kemantren Kotagede Penyuluh Agama KUA Kotagede Trianto, S.H.I. menyampaikan hikmah syawalan pada pengajian rutin Muamalah Forkompimtren Kotagede. Pengajian diawali dengan tadarus membaca surat Al Waqi’ah yang dipandu Ahmad Wahyu Nugroho, S.Hum Penyuluh Non PNS KUA Kotagede. Selanjutnya dalam sambutanya Mantri Pamong Praja Kemantren Kotagede Komaru Ma’arif, S.IP, MM. mengajak kepada seluruh jajaran Forkompimtren Kotagede untuk lebih menguatkan dan meningkatkan sinergitas dalam pelayanan kepada masyarakat pasca lebaran.
Sementara dalam tausiyah nya Trianto menyampaikan makna Idul Fitri yaitu kembali kepada fitrah jati diri kemanusiaan. Merujuk surat Al Hujurat ayat 13 bahwa fitrah nya manusia diciptakan dalam perbedaan. Berbeda suku, bangsa, bahasa dan agama serta pemikiran merupakan sebuah keniscayaan. Dengan memahami konsep perbedaan diharapakan masing-masing pihak tidak memaksakan kehendak dan keinginan nya kepada pihak lain.
Trianto menambahkan bahwa toleransi dan saling menghargai merupakan konsep yang harus dikedepankan dalam menghadapi perbedaan. Dalam prakteknya dibutuhkan sikap saling mengenal, memahami, menolong dan menjalin kasih sayang serta persaudaraan. Konsep Ukhuwah Islamiyyah yakni persaudaraan model yang diajarkan agama Islam meliputi tiga aspek yaitu ukhuwah insaniyah (basyariyah) yaitu persaudaraan sesama manusia, ukhuwah wathaniyah yaitu persaudaraan sesama anak bangsa dan ukhuwah bainal muslimin yaitu persaudaraan sesama umat Islam harus menjadi konsep persaudaraan yang semestinya dilakukan untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. [Tri].