Yogyakarta (KUA Kotagede) Kamis (30/05/2024) bertempat di Pendopo Abdi Praja Kemantren Kotagede Penyuluh Agama KUA Kotagede Drs. Ausath Asfianto menyampaikan hikmah risalah qurban pada pengajian rutin Muamalah Forkompimtren Kotagede. Pengajian diawali dengan tadarus membaca surat Ar Rahman yang dipandu Luthfi, S.Pd. Penyuluh Non PNS KUA Kotagede. Selanjutnya dalam sambutannya Mantri Pamong Praja Kemantren Kotagede Komaru Ma’arif, S.IP, MM. mengajak kepada seluruh jajaran Forkompimtren Kotagede untuk melakukan sambang warga setiap Jum’at pagi. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui kondisi masyarakat di wilayah Kotagede.
Sementara dalam tausiyah nya Ausath menyampaikan tentang risalah qurban. Mengutip QS. Al Kautsar Ausath menyampaikan bahwa ibadah qurban dalam rangka bukti syukur atas nikmat yang Allah berikan kepada hamba Nya. Qurban juga merupakan syiar agama untuk berbagi kepada sesama. Dalam momentum hari raya idul adha juga disyariatkan untuk memperbanyak takbir mengagungkan Asma Allah SWT.
Ausath juga menjelaskan kandungan surat Al Hajj ayat 36 berkaitan dengan pembagian daging qurban. Daging qurban dibagi menjadi 3 bagian yaitu untuk shohibul qurban, fakir miskin dan dihibahkan untuk masyarakat pada umumnya termasuk boleh diberikan kepada non muslim. “Hikmah syariat qurban dalam rangka juga meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT” Imbuhnya. [Tri].
