Penyuluh KUA Kotagede Dalam Pencegahan Stunting
Yogyakarta ( KUA Kotagede) – Penyuluh Non PNS KUA Kotagede mengawali giat pekan ini dengan kegiatan sosialisasi stunting di wilayah Kampung Gedongan yang meliputi RW 1, 2 dan 3 Gedongan pada Senin, 21 Maret 2022. Sosialisasi yang diadakan bersamaan dengan kegiatan monev ngluwihi mbagehi. Kegiatan ini menghadirkan ibu/bapak yang mempunyai balita dengan harapan lebih memahami tentang pencegahan stunting dan perlunya pemenuhan gizi bagi baduta dan balita.
Pemantauan tumbuh kembang anak merupakan tugas dan kewajiban orang tua demi menyiapkan generasi yang sehat, dengan pemantauan tumbuh kembang setiap bulan di Posyandu masing-masing, demikian disampaikan oleh Kudup Nawangsasi selaku Lurah Purbayan.
Materi pencegahan stuntig yang disampaikan Lia Karlia sebagai Nara sumber mengulas tentang beberapa penyebab terjadinya stunting diantaranya kurangnya pengetahuan ibu mengenai gizi sebelum hamil, saat hamil dan setelah melahirkan, untuk itu bagi calon pengantin saat ini ada pendampingan dari Tim Pendamping Keluarga (TPK) agar pasangan memahami tentang kondisi fisik untuk kesiapan kehamilan. Waktu pendampingan tersebut adalah 3 bulan sebelum pernikahan , untuk itu bagi Bapak/ibu yang punya anak remaja putri diperlukan peran aktifnya untuk mengingatkan remaja putrinya rajin meminum tablet FE setiap satu kali dalam seminggu, agar tidak terkena anemia demikian pungkas Lia.
Dalam kesempatan yang sama Indah Purwani Prihatiningsih menambahkan bahwa program ngluwihi mbagehi ini merupakan program TP PKK Kota Yogyakarta di masa Pandemi, dengan swadaya dari warga sekitar sebagai wujud kepedulian sesama agar dalam masa Pandemi ini semua balita tetap mendapatkan asupan gizi yang seimbang. (Lia)