Penyuluh KUA Mantrijeron Aktif Dalam Pendampingan Kampung Keluarga Berencana
Yogyakarta (KUA Mantrijeron) – Penyuluh Agama Islam KUA Kemantren Mantrijeron H. Nunuk Rijojo Adi, Kamis (11/11/2021) aktif dalam kegiatan pertemuan Pelaksanaan Mekanisme Operasional Lini Lapangan Kampung Keluarga Berencana Jogokaryan Mantrijeron yang diadakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Yogyakarta, bertempat di Aula Kantor Kelurahan Mantrijeron.
Acara diikuti 30 peserta sebagai perwakilan dari DP3AP2KB, PP Data, KUA Mantrijeron, Puskesmas, TP PKK, LPMK, PKB, PPKBD, Posyandu, PKH, TKSK , Pengurus KB dan Pengurus Rumah Data.
H. Nunuk Rijojo Adi menandaskan bahwa untuk membangun keluarga yang kualitas dibutuhkan empat hal yaitu suami istri harus saling kasih sayang, saling dermawan, saling memaafkan dan saling mendoakan. Dengan melaksanakan hal tersebut keluarga akan terhindar dari perceraian dan hidupnya insyaa Allah berkah.
Surtimariyani, S.Sos Lurah Mantrijeron menyampaikan, pertama Kampung Keluarga Berencana (KKB) ada kaitannya dengan Rumah Data, data yang lengkap sangat diperlukan untuk kelengkapan administrasi dalam rangka untuk memudahkan kegiatan yang akan dilaksanakan, kedua, bersamaan dengan musim hujan maka untuk pencegahan demam berdarah petugas jumantik bisa dimaksimalkan, ketiga, disaat musim liburan bulan Desember 2021 Jogjakarta sebagai tempat wisata banyak tamu dari luar kota maka protokol kesehatan 5 M tetap dilaksanakan guna pencegahan Covid-19.
Sri Harnanik Ketua Kampung KB Jaga Warna Jogokaryan menegaskan bahwa masa bhakti Kepengurusan sejak 2018 dan diperlukan kepengurusan yang baru sedangkan untuk Rumah Data Kepengurusan berakhir September 2022. Ujarnya tujuan KKB ialah untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat di tingkat kampung atau setara melalui program Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga. (NRA)