Yogyakarta (KUA Wirobrajan),Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Republik Indonesia
Badan Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang melakukan Coaching kepada 10 Penyuluh Agama terpilih untuk melakukan Survei Indek Kerukunan Umat Beragama Tahun Anggaran 2024 di Wilayah Kemenag Kota Yogyakarta, hal ini adalah salah satu dari program prioritas Kementrian Agama yang dilakukan oleh Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Republik Indonesia.
Pada kegiatan ini disambut oleh Kasi Bimas Islam Kemenag Kota Yogyakarta dan dilanjutkan pengarahan oleh Khusnul Muna dan Novita, yang melibatkan 10 enumerator Survei Indek Kurukunan Umat Beragama Kementerian Agama Kota Yogyakarta, 2 dari 10 Enumerator adalah penyuluh dari KUA Wirobrajan yang sama mendapatkan tugas untuk melakukan Survei Indek Kerukunan Umat Beragama di Wilayah Kementren Wirobrajan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengukur kerukunan Umat beragama yang ada di wilayah Republik Indonesia, khususnya di wilayah kota Yogyakarta diharapkan nilai Indexs Kerukunannya naik dari tahun sebelumnya dan menjadi yang terbaik secara nasional.
Survei Indeks Kerukunan Umat Beragama dilaksanakan untuk memperoleh gambaran kehidupan keberagamaan antar umat beragama di Indonesia yang dilihat dari tiga aspek, toleransi, kesetaraan dan kerja sama. Yang dimulai tanggal 18 Maret sampai 22 Maret 2024 dengan sampling 10 orang untuk 10 lokasi Kelurahan/Desa yang terpilih secara acak dan dilakukan melalui 3 Tahap: Acak RT, Acak Keluarga, dan Acak Kish Grid. (ARM)
