Yogyakarta (KUA Mantrijeron ) Di Kantor Kemantren Mantrijeron, diadakan pertemuan Tim Penggagas Kawasan Religi KWDK, Selasa sore 15 Februari 2022.
Dalam pertemuan, memyimpulkan dalam Revitalisasi Kawasan Religi KWDK yang disiapkan, pertama, menyiapkan data-data dokumen pendukung. kedua, Surat Pernyataan Kesediaan dari Takmir Masjid Pathok Negoro Dongkelan Kauman, Dukuh dan warga masyarakat kepada Sri Sultan Hamengku Buwono X selaku Gubernur DI. Yogyakarta sekaligus Raja Mataram Ngayogyakarta Hadiningrat bahwa bersedia atau rela untuk di Revitalisasi, Ketiga, untuk mewakili aspirasi dua organisasi masyarakat keagamaan NU mengetahui Gus Hilmy Muhammad selaku DPD RI dan untuk Muhammadiyah diketahui M. Afnan Hadi Kusumo. keempat, Membuat bioskop mini yang dilengkapi data video animasi visualisasi yang dapat menjelaskan Filosofi sejarah keterkaitan Haritage Pengembangan Sumbu Imajiner antara Gunung Merapi, Tugu, Kraton, Panggung Krapyak ke Masjid Pathok Negoro Dongkelan Kauman dan Laut Selatan.
kelima, adanya pertemuan dengan Takmir Masjid Pathok Negoro dengan Tim Penggagas, Dukuh Dongkelan, juru kunci maqbarah KH. Al Munawwir, Syekh Syihabuddin, dan warga untuk Revitalisasi Kawasan Religi, dalam pembuatan Data Engeenering Detail (DED) yang melibahkan Tim Ahli dalam Zona Kawasan Religi KWDK.
keenam, pembuatan denah dan peta Kawasan Religi yang akan di revitalisasi yang melibatkan dua wilayah Kabupaten Bantul dan Kota Yogyakarta
ketujuh, pembuatan proposal ke Gubernur DI. Yogyakarta melalui DANAIS untuk membiayai program Revitalisasi Masjid Pathok Negoro Dongkelan Kauman dan lingkungan sekitar.
Ikut hadir dalam Musyawarah, Mantri Pamong Praja Kemantren Mantrijeron, Affrio Sunarno, S.Sos, BBWSO H. Alboneh, Elvade Pemkot Kota Yogyakarta, Nunuk Rijojo Adi, M.Ag. Penyuluh Agama Islam KUA Kemantren Mantrijeron, Said Muhamad. ST. PR NU Suryodiningratan Yogyakarta (NRA)
