Pesan Bijak Para Kepala Kantor Kemenag Yogyakarta dalam Ingatan Gara Katolik
Yogyakarta (Humas) – Penyelenggaran Katolik Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, Alexander Budisuwarno, MM. menjadi pembina apel pagi, Senin (30/1//2023). Kegiatan berlangsung di Halaman Kantor setempat diikuti para pejabat, pegawai dan mahasiswa magang.
Dalam kesempatan tersebut Alex mengingatkan kembali posisi Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta sebagai penyandang predikat Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). “Kita mesti melihat kembali bagaimana posisi kita sekarang sebagai satuan kerja berpredikat WBK dan WBBM,” ujar Alex.
Ia lantas mengingatkan kembali pesan para Kepala Kantor yang pernah menjabat di Kemenag Kota Yogyakarta. “Saya teringat sosok Pak Fathoni yang murah senyum, ia pernah mengungkapkan, karena ia dusah digaji makan ia tidak akan mengambil yang bukan menjadi haknya,” kenang Alex. Drs. H. Fathony, M.A. merupakan Kepala Kemenag Kota Yogyakarta periode 2011 s.d. 2013.
Alex melanjutkan cerita tentang Drs. H. Sigit Warsita, MA (2014 s.d 2018), yang ia kenal sebagai pribadi sederhana. Alex teringat dengan kata-kata Sigit Warsita, “Kalau saya tidak nandangi (mengerjakan), saya tidak mau mengambil uang (bayaran) nya.”
“Kalau Pak Nur (Drs. H. Nur Abadi, MA menjabat 2018 s.d. 2022), pernah berpesan, ‘Jika memang tidak ada anggara untuk menguncang Kepala Kantor, maka tidak perlu diundang,’” imbuh Alex.
Sedangkan Kepala Kantor yang menjabat saat ini, H. Nadhif, M.S.I., Alex teringat pesan, “Masalah tahun ini (jika tidak diselesaikan) akan menjadi masalah tahun kemudian, jangan meninggalkan masalah.”
Dari pesan para Kepala Kantor tersebut, menurut Alex sudah mencerminkan semangat WBK dan WBBM, maka segenap pegawai sudah seharusnya mengambil intisari pesan-pesan tersebut untuk diimplementasikan dalam menjalankan tugas di Kementerian Agama Kota Yogyakarta. [eko]