Berita

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamin, MAN 1 Yogyakarta Talk Show Pembekalan Proyek Kewirausahaan

Kota Yogyakarta (MAN 1 Yk) – Kurikulum Merdeka menjadi ujung tombak dalam pembelajaran siswa kelas X di MAN 1 Yogyakarta. Dalam rangka memberikan pembelajaran yang berkesan untuk siswa dan siswi, MAN 1 Yogyakarta menyelenggarakan Talkshow Kewirausahaan, Senin( 12/12/2022).
Bertempat di Aula lantai 2, Talkshow Kewirausahaan ini dihadiri oleh Kepala Madrasah Drs. H. Wiranto Prasetyahadi, M. Pd., dan dua narasumber, yakni Ardhimas dan Ulfa Baituni, alumni MAN 1 Yogyakarta yang memiliki startup bussiness di bidang kuliner. Di moderatori oleh Dina Wahyuningtyas, S. Pd., acara berlangsung menarik dengan pemaparan materi yang menginspirasi dan tanggapan siswa yang interaktif.
Acara diawali dengan sambutan dari Kepala MAN 1 Yogyakarta, Wiranto berpesan bahwa kesuksesan tidak hanya diraih dengan menjadi karyawan atau pegawai negeri namun dapat juga diraih dengan menjadi pengusaha.
”Menjadi pengusaha bisa menjadi pembuka jalan rezeki untuk kita maupun orang lain, dan menjadi pengusaha harus berani mengambil resiko. Semakin besar tujuan kita juga diimbangin dengan resiko yang besar juga. Tetapi dengan kegigihan saya yakin kita bisa menjadi pengusaha yang sukses.” tambah WIranto.
Kemudian dalam dialog interaktif bersama narasumber, Ardhimas dan Ulfa Baituni menyampaikan suka-duka dalam membuka dan menjalani bisnis mereka.
”Saya adalah tipe pengusaha yang lebih focus pada faktor pemasaran produk milik saya. Jadi, saya dalam minimal tiga bulan awal konsisten selalau memasarkan dan mensosialisasikan produk. Tidak peduli apakah ada yang beli ataupun belum yang terpenting banyak orang tahu dan melihat produk yang saya tawarkan.” ujar Ulfa Baituni.
Sedangkan narasumber yang kedua, yakni Ardhimas, menceritakan pengalamamnya dalam berganti objek usaha dari Toast ke Coffee Shop.
”Apa yang terjadi di lapangan dengan apa yang kita bayangkan diawal bisa saja sangat berbeda. Ketika saya mengira usaha Toast menjadi usaha yang sangat potensial ternyata itu hanya berjalan 2-3 bulan awal. Selebihnya, pelanggan mulai berkurang. Hal tersebut membuat saya berani memutar stir dan beralih membuka usaha Coffee Shop.” Tambah Ardhimas.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberi pembelajaran dengan suasana baru dan berkesan bagi siswa-siswi MAN 1 Yogyakarta. Manusia yang baik adalah yang paling bermanfaat. Dengan menjadi pengusaha, semoga dapat menjadi pembuka jalan bagi diri sendiri serta orang lain.(bai/dzl)