Yogyakarta (MAN 1 Yogyakarta) – MAN 1 Yogyakarta menggelar Public Lecture bertajuk “Building Confidence in the 21st Century” pada Selasa (18/3/2025). Acara yang berlangsung di aula lantai 2 ini menghadirkan narasumber Mr. Erik Christopher Hookom, seorang dosen di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Sanata Dharma. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas X MAN 1 Yogyakarta dengan antusiasme tinggi.
Dalam kuliah umumnya, pria lulusan Ohio University ini menjelaskan bahwa Bahasa Inggris, seperti bahasa lainnya, dipengaruhi oleh berbagai bahasa di dunia, seperti Bahasa Prancis, Bahasa Jepang, Bahasa Arab, dan lainnya. Ia menekankan bahwa dalam belajar bahasa, kesalahan adalah bagian dari proses, sehingga siswa tidak perlu takut untuk mencoba dan berlatih.
Yang menarik, dalam penyampaiannya, Mr. Hookom memadukan Bahasa Inggris dengan Bahasa Indonesia dan Bahasa Arab. Hal ini membuat materi lebih mudah dipahami sekaligus menambah daya tarik bagi siswa yang terbiasa dengan pembelajaran bahasa asing. Suasana semakin hidup dengan gaya interaktifnya, di mana ia sering melempar pertanyaan kepada peserta dan menyelipkan humor di sela-sela penjelasannya.
Kepala MAN 1 Yogyakarta, Drs. Wiranto Prasetyahadi, menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan bahwa Public Lecture ini menjadi kesempatan emas bagi siswa untuk meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris. “Ini adalah kesempatan yang baik bagi kalian untuk meningkatkan skill Bahasa Inggris. Terlebih lagi, MAN 1 Yogyakarta sedang mempersiapkan Kelas Internasional,” ujarnya.
Selain sesi materi, Mr. Hookom juga mengadakan permainan edukatif yang membuat peserta semakin aktif dan bersemangat. Ia memberikan hadiah kepada siswa yang berani bertanya dan berpartisipasi aktif dalam diskusi.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan baru mengenai Bahasa Inggris, tetapi juga membangun rasa percaya diri siswa dalam menggunakan bahasa asing. Dengan adanya Public Lecture seperti ini, diharapkan siswa MAN 1 Yogyakarta semakin termotivasi untuk mengasah kemampuan bahasa mereka dan siap menghadapi tantangan di era global. (dee)
