Berita

Rakordasi FKPAI Non PNS Kemenag Kota Yogyakarta Rumuskan Program Kerja Tahun 2023

Bantul – Memasuki akhir tahun 2022, pada hari Sabtu (03/12/2022) di Waroeng Omah Sawah, Gatak, Timbulharjo, Kepanewon Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55185, Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Non PNS Kementerian Agama (Kemenag) Kota Yogyakarta mengadakan Rapat Koordinasi (Rakordasi) sekaligus akan rencanakan untuk merumuskan kembali program kerja tahun 2023 sebagai momentum tingkatan pengabdian Penyuluh Agama Islam Non PNS, Sabtu (03/12/2022).

Rencana tersebut akan dilaksanakan pada bulan Januari tahun 2023. Hadir membuka dan berikan sambutan pada rakordasi tersebut, Ketua Umum FKPAI Non PNS Kemenag Kota Yogyakarta R. H. Khaerudin, S. Ag., beserta Pengurus Inti dan para Koordinator masing-masing perwakilan Penyuluh Agama Islam Non PNS dari 14 KUA se-kota Yogyakarta.

Ketua FKPAI Non PNS Kemenag Kota Yogyakarta R. H. Khaerudin, S. Ag., dalam sambutannya mengingatkan agar FKPAI menjadi wadah untuk meningkatkan kompetensi para penyuluh agama Islam, yang memiliki kualifikasi untuk menunjang tugas kepenyuluhan. “Saya sangat mendukung sekali kepada FKPAI yang sudah mengagendakan rapat koordinasi sekaligus rapat untuk rencana merumuskan kembali program kerja tahunan ini. Hal ini merupakan ikhtiar untuk mewujudkan profesionalitas para penyuluh. Profesionalitas penyuluh agama Islam harus terus ditingkatkan secara berkelanjutan,” ujar R. H. Khaerudin, S. Ag.

Adapun Wahyu Hasanah Penyuluh Agama Islam Non PNS dari KUA Tegalrejo juga mengingatkan kembali, bahwa Penyuluh Agama Islam Non PNS yang sudah sama-sama kita ketahui yaitu memiliki peran yang sangat penting dalam masyarakat sebagai penyambung lidah Pemerintah di bidang keagamaan dan turut mendukung serta menyukseskan program pembangunan. Dan juga diharapkan para penyuluh dalam pelaksanaan tugasnya bisa mengangkat dan menampilkan wajah KUA di lingkungan kerja masing-masing sesuai dengan program revitalisasi, sehingga masyarakat mengetahui dan memahami layanan yang ada di KUA.

Lebih lanjut, Penyuluh Agama Islam Non PNS perwakilan dari masing-masing KUA Mergangsan Hari Purnomo, S. Pd., KUA Gondomanan Najamuddin Al Baweany, KUA Wirobrajan Berlin Sunardi, S. Pd., sepakat sama-sama menyampaikan dan memberikan pokok-pokok pikiran yang senada, bahwa Rakordasi FKPAI Non PNS Kemenag Kota Yogyakarta tersebut bertujuan untuk mencoba merumuskan kembali program kerja satu tahun ke depan dalam rangka meningkatkan peran dan fungsi para Penyuluh Agama Islam di Kota Yogyakarta.

Melalui Rakordasi seperti ini diharapkan mampu mewujudkan sinergitas para penyuluh, sehingga bisa merumuskan apa saja yang akan menjadi acuan dalam melaksanakan program kerja kepenyuluhan, baik program prioritas, maupun program yang stimulant, kata mereka bertiga kompak, yang didukung dan diamini para peserta rakordasi.

Mereka-mereka juga menuturkan bahwa acara ini diharapkan dapat menjadi media untuk menumbuhkan inovasi dan terobosan berbagai bentuk kegiatan kepenyuluhan di Kota Yogyakarta pada umumnya dan maupun di lingkungan wilayah kerja KUA masing-masing khususnya.

FKPAI Non PNS Kemenag Kota Yogyakarta diharapkan dapat melakukan inovasi dan terobosan walau tanpa anggaran dengan bersinergi bersama pihak-pihak yang bisa diajak kerjasama sehingga tugas dan fungsi penyuluh dapat berkembang, tutur mereka lagi.

Yusuf Efendi, S.H.I., M.Pd.I., selaku sekretaris umum FKPAI Non PNS Kemenag Kota Yogyakarta, diakhir acara Rakordasi mencoba merangkum masukan dari para peserta rakordasi, bahwa Rakordasi FKPAI Non PNS Kemenag Kota Yogyakarta, Diharapkan Mampu Maksimalkan Program Kerja Penyuluh Agama Islam Non PNS Kemenag Kota Yogyakarta dan dimaksudkan Rapat Koordinasi semacam ini sekaligus dalam rangka evaluasi program kerja tahunan.

Semoga dengan kegiatan ini bisa memberikan evaluasi untuk langkah ke depan kegiatan FKPAI bisa terlaksana sehingga kehadiran penyuluh bisa dirasakan manfaatnya, pungkas Yusuf Efendi, S.H.I., M.Pd.I., dalam do’a penutup acara rakordasi. (njm)