Yogyakarta (Humas) – Kemenag Kota Yogyakarta menggelar Rakorpim Plus, menyiapkan pelaksanaan haji, MTQ, STQ, rehab kantor dan penyelesaian SKP. Kegiatan berlangsung di RM Ayam Goreng Bu Tini Lowanu, Selasa (23/4/2024). Kepala Kemenag Kota Yogyakarta, H. Nadhif, S.Ag. M.S.I. mengungkapkan masih banyak pegawai yang belum selesai mengisi SKP.
“SKP harap segera untuk diselesaikan, dan eviden yang diisikan harus sesuai dengan apa yang telah dilakukan dan tervalidasi. Karena saya melihat ada pegawai yang mengupload bukti yang tidak sesuai,” ungkap Nadhif.
Ia pun berharap agar Eviden yang dilampirkan bisa dipertanggungjawabkan. “Jangan hanya berupa tabel yang tidak sesuai dengan apa yang seharusnya dilampirkan,” imbuh Nadhif.
Dalam kesempatan tersebut juga disebutkan rencana rehab Kantor yang akan dimulai sekitar 26 April 2024. Sehingga Seksi dan Penyelenggara yang terdampak harus bisa menyesuaikan.
“Ruang PAIS digunakan untuk jajaran pimpinan, sedangkan JFT dan Pelaksana di Aula 1,” jelas Nadhif. Terkait pelaksanaan pemberangkatan jamaah haji, Nadhif berharap secara teknis bisa dibahas secepat mungkin sebelum pertengahan Mei 2024.
Sementara terkait Zona Integritas, ia meminta Tim ZI jangan sampai kendor, harus terus berjalan dan didukung bersama. “Eviden yang tidak bisa dipersiapkan secara mendadak harus dipikirkan dan dirancang jauh waktu, layanan Sarpras perlu diperbaiki. ZI tidak berhenti di Rakorpim, tetapi harus diteruskan kepada seluruh stakeholder,” jelasnya.
Sedangkan pelayanan Mall Pelayanan Publik (MPP) diharapkan tidak hanya informatif tetapi juga fungsional. Perlu publikasi lebih masif agar masyarakat mengetahui berbagai layanan yang ada di MPP. [eko]
